MILAN-Kasih tak Sampai

Fitriya
Chapter #16

16______Aku yang gila karena mencintaimu

“Aku mencintaimu,” kata seorang lelaki yang sebagian gadis akan menganggapnya tampan dan macho. Bahkan untuk ukuran gadis sesempurna Rasa, Tama tetaplah tampan dan spesial meskipun ia sering kena kasus dan keluar masuk ruang BP.

“Apa?” wanita yang ada di depannya terkaget hingga ia menyemburkan busa pasta giginya ke depan lelaki itu. Saat itu juga, Tama membuka matanya.

“Kak Uril?” Tama terkejut. Tidak seperti dugaannya. Ia ingin bertindak seperti di film-film romantis yang selalu ia tonton. Ia ingin menyatakan perasaannya ketika si wanita membuka pintu rumahnya.

“Kau gila?” Uril yang masih dalam keadaan terkejut dengan susah payah menelan busa itu agar bisa berkata-kata.

“Aku pikir. …… Teacher ada di rumah….??”

“Milan maksudmu?”

“Yupzz…” Tama kembali ke alam sadarnya setelah membersihkan mukanya yang sudah ditata sedemikian rupa.

“Setelah kau membuatnya menjadi pengangguran, untuk apa mencarinya?” jawab Uril kesal, “Dia sekarang sedang menuju ke rumahmu.”

“Untuk apa?”

“Untuk melaporkan kelauanmu di luar rumah kepada ibumu. Dia sudah mencetak foro itu menjadi puluhan lembar yang siap untuk dibeberkan pada ibumu dan juga ditempel di tembok dan pagar rumahmu!” setelah puas berkata-kata, Uril menutup pintunya dengan kasar, hingga jika hidung Tama sedikit lebih mancung lagi maka akan patahlah tulang hidungnya. Setidaknya, kelakuan Uril itu membuat jantung Tama hampir copot. Bukan hanya karena pintu rumah yang ditutup keras di depan matanya, tapi karena penjelasan Uril yang membuatnya panas dingin.

**********

Lihat selengkapnya