Pagi ini aku lihat mama sudah berangkat, karna sedari sore kemarin aku dikamar tertidur setelah membaca novel. Jadi aku tidak tahu jika mama sudah berangkat. Mungkin mama takut jika mengganggu tidurku jadi mama tidak membangunkan ku. Tapi rupanya mama menyiapkan makanan kemarin malam. Karena makanannya sudah dingin jadi aku memutuskan untuk makan roti saja sebelum berangkat sekolah.
Sepertinya hari ini aku harus berangkat naik bus? Atau angkutan umum. Karna jam segini Joko belum menjemput ku. Mungkin dia sedang sibuk di perpustakaan menyiapkan olimpiade, atau juga dia kesiangan aku pun tidak tahu.
Aku berjalan ke halte bus, halte itu lumayan dekat dengan rumah ku. Tidak perlu waktu lama bus sudah datang, aku naik ke dalamnya.
"Huh..." Helaan kasar nafasku.
Aku berjalan ke arah bangku kosong dekat jendela.
"Sudah lama aku tidak merasakan suasana seperti ini, sepertinya aku harus sering-sering melakukan kegiatan seperti ini lagi" monolog ku dalam hati.
Aku memasang headset ketelinga, aku mendengarkan beberapa lagu kesukaanku. Menenangkan, dan cukup nikmat untuk didengarkan saat sedang stress. Belakangan ini memang banyak masalah, tapi aku tidak memikirkannya. Aku melamun melihat kearah luar jendela, saat dilampu merah bus berhenti, dan tak sengaja aku menangkap sosok Reno dan Nada sedang berboncengan. Aku memperhatikan mereka, masih heran sama seperti sebelumnya. Mereka bukan seperti saudara, atau entahlah aku tak ingin memikirkan itu lagi. Aku hanya menatap kosong kearah mereka.
Bus sampai dipemberhentian yang lumayan dekat dari sekolah ku, aku turun dan mulai berjalan memasuki gerbang sekolah, aku sampai di sekolah sekitar 06.30 pagi. Masih ada sisa waktu 30 menit, cukup bila ku manfaatkan untuk membaca pelajaran di perpus. Aku tak tahu kenapa kebiasaan ku dengan Reno dulu mulai memudar, tapi aku tidak ingin menjadi pemalas jadi aku harus membiasakan diri lagi untuk melakukan kegiatan itu.
Aku menaruh tas ku dikelas dan mulai menuju perpustakaan. Aku memilih beberapa buku pelajaran, dan menemukan satu buku yang menarik perhatianku.
"Buku ini.." ucapku.
Aku mengambilnya, dan mulai membacanya. Namun hanya satu halaman saja, buku itu sangat menarik. Aku berniat meminjamnya untuk ku baca di rumah, karna aku tak mau melupakan apa tujuanku ke perpustakaan sekolah.
5 menit sebelum bel berbunyi aku memutuskan untuk kembali ke kelas, dengan membawa satu buku yang ku temukan tadi. Aku memasuki kelas tampak kelas sedang ricuh, Joko dan Reno menoleh kearahku.
"Shin.. duduklah, maaf aku tadi tidak bisa menjemputmu. Aku kesiangan hehehe.." ucap Joko sambil menggaruk tekuk kepalanya.
"Tidak apa, bisakah mulai besok tidak usah menjemput ku?"
"Kenapa tiba-tiba?, Apa kau marah?"