Sore hari setelah aku mandi aku merebahkan diri di tembap tidur. Menatap langit langit kamar, sambil memikirkan beberapa masalah belakangan ini yang datang sendirinya.
Cukup lama setelah aku melamun aku ingat buku itu, buku yang kutemui di perpustakaan.
"Ah buku itu... Haruskah aku membacanya sekarang?" Tanyaku pada diri sendiri.
"Kurasa buku itu baik juga bila dibaca di waktu senggang" ucapku sambil berlalu ke meja belajar. Aku mengeluarkan buku itu dari dalam tas, menaruhnya di atas meja dan mulai membuka lembaran pertama.
Aku membacanya hingga pada buku bagian tengah aku menemukan sebuah foto.
"Apa ini?" Ucapku.
Di foto itu terlihat foto seorang laki-laki, berasama seorang perempuan. Namun aku tak bisa mengenali siapa perempuan itu karna foto itu sudah rusak mungkin karna terlalu lama tidak dibuka. Aku hanya bisa melihat foto laki-laki disana. Wajahnya tak asing, namun aku tidak tahu siapa dia. Karna penasaran aku menyimpan foto itu di dompetku agar tidak hilang. Lalu melanjutkan kegiatan ku membaca buku itu sampai habis lalu mulai tidur untuk mengistirahatkan tubuh ku yang lelah.
Tok... Tok...
"Shinta... Mama masuk ya" ucap mama yang tak kudengar.
Ceklek..
"Shinta kamu gak makan malam dulu? Ini sudah malam makanlah dulu nanti kamu sakit" ujar mama.
"Tidak ma, Shinta tak ingin makan. Shinta mau tidur aja" jawabku sambil memejamkan mata, karna mataku enggan untuk terbuka.
"Ah baiklah kalau begitu"