Mimpi yang Menjadikanku Sampah

Seli Suliastuti
Chapter #1

Tahta Tertinggi

Nadya duduk sambil menelungkup kan kepalanya di meja. Kepalanya pusing, perutnya mual, suara bising membuat telinganya sakit. Di depannya Ratih, menager yang selalu menemaninya tak henti-henti menanyakan keadaannya, membuatnya semakin pusing.

"Aya, kamu beneran nggak apa-apa kan? Nanti masih bisa bertahan buat ngisi kan?"

Nadya yang lebih akrab di sapa Aya, mengangkat jempolnya. "Masih oke, tenang aja. Begitu aku berdiri di depan orang-orang aku pastikan mereka tidak akan melihat penderitaan ku." Katanya dengan percaya diri, tapi sesudahnya malah langsung menutup mulut dan berlari ke kamar mandi. Ratih menyusul di belakangnya.

Sambil memijit pelan tengkuk Nadya, Ratih mulai nasehatnya. "Kan aku udah bilang sebelumnya, kamu tuh di bilangin susah banget. Udah di bilangin minum obat biar nggak mabok, masih aja nekat. Tanggung sendiri kan akibatnya." Nadya tak begitu mendengarkan nasehat Ratih, dia masih fokus pada rasa mual yang di alaminya. Perjalanan memang bukan temannya, malah musuh yang patut di hindari kalau benar-benar tidak penting.

"Dari hotel ke sini Deket. Aku pikir aku bakal tahan..." Nadya mencuci wajahnya setelah mengeluarkan semua isi perutnya. Ratih masih setia menunggui dan memberi perhatian.

Lihat selengkapnya