Mimpi Yang Tak Membawaku Pulang

Temu Sunyi
Chapter #2

Teman-Teman dan Dunia yang Terlalu Riuh Untukku



Di grup WhatsApp kelas, mereka sibuk membahas farewell party.

Membahas dress code, sewa aula, baju glitter, rencana foto booth, dan video kenangan.

Lia membaca semuanya diam-diam.

Ia tahu dirinya tak akan masuk video itu. Tak ada yang akan memilihnya sebagai teman sekelompok.

Tak ada yang mengajaknya berfoto. Bahkan saat di sekolah pun, ia hanya jadi nama di daftar hadir.

Pernah suatu kali, saat guru meminta presentasi kelompok, ia berdiri sendiri di depan kelas.

Teman-temannya membisu, bahkan tertawa saat Lia grogi dan salah menyebut satu istilah.

Dan ketika ia kembali ke bangku, suara itu terdengar:

“Pintar sih, tapi kayak gak punya jiwa ya dia.”

Lia pura-pura tak dengar. Tapi hatinya sudah lelah mencatat luka-luka kecil yang terus bertambah setiap hari.


Lihat selengkapnya