Mind vs. Machine

Kiara Hanifa Anindya
Chapter #15

Chapter 15: Ada yang Lain

Ruangan terasa semakin sempit. Udara menjadi dingin, seolah sesuatu yang tidak terlihat merayap ke setiap sudutnya.

Pria berjas hitam melangkah mendekati meja komputer utama. Jemarinya bergerak cekatan, menyalakan layar dengan satu klik tegas. Cahaya monitor menyapu ruangan, membuat bayangan di wajahnya tampak semakin tajam—seperti seseorang yang mengendalikan lebih dari sekadar program.

Laura masih bersembunyi, tapi sesuatu di dalam dirinya mengatakan bahwa ia sudah ketahuan.

"Keluar."

Suara pria itu dingin, namun tidak meninggalkan keraguan.

Laura merasakan dadanya berdegup kencang. Ia mencoba bertahan, tetapi tahu bahwa ia tak punya pilihan. Dengan langkah perlahan, ia muncul dari balik lemari, menatap dua pria di depannya dengan penuh curiga.

"Aku tahu kalian menjebakku," katanya, suaranya bergetar, bukan karena takut, tapi karena amarah. "Echo.AI… kalian menggunakannya untuk sesuatu yang lebih dari sekadar proyek sekolah, kan?"

Pak Daniel tampak terkejut. "Laura, tunggu. Ini bukan—"

"Nggak usah bohong!" Laura memotong kasar. "Aku tahu ada sesuatu yang kalian sembunyikan. Kalian pikir aku nggak melihat semua keanehan yang terjadi? Sistem yang berubah, data yang dihapus… Kalian ingin aku berhenti mencari tahu, bukan?"

Pria berjas hitam menghela napas, lalu mengetik sesuatu di keyboard.

Layar berubah.

Jendela chat terbuka. Dan Echo.AI aktif.

Lihat selengkapnya