Laura datang lebih pagi ke lab komputer. Cahaya matahari belum sepenuhnya menembus tirai, tapi komputer Echo.AI sudah menyala, seperti sedang menunggu dirinya.
Pak Gibran dan Pak Daniel juga sudah berada di sana. Sayangnya, Pak Rendo tidak ada.
Tak butuh waktu lama, layar berkedip dan pesan baru muncul.
Echo.AI: Hari kedua. Jika kau berhasil menyusun huruf yang kusembunyikan di bawah ini, kau akan menemukan kebenaran kedua
Kemudian tampil sebuah kotak teks di layar dengan isi:
> a...a...l...u...r
Laura membacanya dengan pelan. “Huruf-huruf ini... acak? Tapi kayak nggak asing gitu.”