Esoknya, Laura dan dua temannya kembali membahas mengenai kemarin.
“Iya, lho, beneran ada. Sumpah, nggak bohong!” kata Citra sambil mengunyah risoles yang dibelinya di kantin.
“Iya. Gue udah coba pakai. Nggak ada masalah apa-apa, sih. Cuma, ya… AI-nya jawab agak lebih lambat. Tapi selebihnya nggak ada apa-apa,” terang Lily.
“Kalian pakainya sesudah sign up, kan?” tanya Laura. Tangannya asyik mengaduk-aduk es teh dengan sedotan.
“Ya, iyalah. Kalau nggak sign up dulu, percakapan sebelumnya nggak bakal terekam. Dan nggak bakal bisa dipakai generate image,” tukas Citra.
Laura diam sambil memanyunkan bibirnya. Dia tampak berpikir keras.
“Lo udah cari di Play Store, kan?” tanya Lily.
“Udah. Tapi masih belum tampak. Udah gue cari terus, sampai internet gue hampir habis,” jawab Laura dengan murung.
“Coba cari lagi,” suruh Lily.
“Udah dibilang internet gue tinggal sedikit. Kalau habis, terus belinya pakai uang siapa?” sembur Laura.