"Akan aku cari sampai ke ujung dunia orang yang kamu sukai,"—Rashila
•••••
Entah kenapa Rashila merasa lega karena tidak perlu ikut bersama Randy untuk membeli sapu. Sejujurnya Rashila juga tidak berminat, alasannya tentu saja karena ia capek. Sudah pulang sore, lalu harus membeli sapu terlebih dahulu. Lebih baik Rashila segera sampai ke rumah dan bersantai ria.
Hari ini untungnya angkutan umum melintas di depan sekolahnya. Kemarin Rashila menunggu lama, tetapi tak kunjung datang. Rashila pun menaiki angkot. Ia duduk di sudut angkot dan menghadap jendela. Pandangannya terfokus ke luar jendela sambil menikmati angin sore.
Ketika Rashila sedang asyik memandangi langit sore, ada seseorang yang menyenggol kakinya. Rashila reflek menoleh. "Rangga?"
Rangga kemudian tersenyum. "Hai, Shil!"
"Lo naik angkot? Motor lo kemana?" tanya Rashila. Ia agak heran dengan Rangga. Tumben sekali ia menaiki angkutan umum. Biasanya kemana-mana ia selalu bersama motornya.
"Lagi dipinjam sama sepupu," jawabnya.
Rashila hanya menjawabnya dengan 'oh'. Kemudian Rashila teringat dengan perempuan yang sebenarnya disukai oleh Rangga. Rashila pun menanyakan hal itu. "Oh, iya, Rang. Kemarin lo jadi ngechat cewek yang elo suka?"
"Jadi," jawabnya singkat.
"Pasti Nella gak nanggapin chat lo, ya? Udah gak usah sedih gitu. Gue juga gak ridho kalau elo bareng Nella. Idih, amit-amit jabang bencong!"
Rangga menatap ponselnya. "Namanya bukan Nella."
Dahi Rashila langsung mengeriting. Ia kemudian berpikir dan mengingat-ingat wajah teman sekelasnya yang cantik selain Nella.
"Oh, pasti Leony, ya?"
"Bukan."
"Hanny?"
Rangga menggelengkan.
"Diva?"
Rangga menggeleng lagi.
Rashila jadi heran dan kesal. "Lah, terus siapa?"
"Ya, lo pikir aja sendiri. Pokoknya gue gamau kasih tau elo siapa cewek yang lagi gue suka sebelum lo yang cerita. Tapi tenang aja ceweknya gak ganas kok. Dia lembut banget. Dia juga bukan Nella," balas Rangga sambil memasang senyuman jahil. Rashila jadi kesal dibuatnya.
"Ah, lo nyebelin! Siapa ceweknya?"
Rangga mulai menggoda Rashila. "Ya, lo cerita dulu siapa cowok yang lo suka."
"Lo," bisik Rashila pelan.