Miss primadona

winda nurdiana
Chapter #8

Chapter 12

 Tisa memamerkan ponsel barunya di depan Zara dan Keyla bermaksud untuk pamer dan sengaja untuk memanas-manasi Zara karena telah berhasil merebut Kevin dari Zara.

 "Kevin baik banget, sih. Baru aja jadian, udah dikasih barang mahal seharga lima juta. Beruntung banget aku punya pacar kayak Kevin," ucap Tisa sambil menaikkan ponsel baru di udara.

Zara dan Keyla bertukar pandang. Zara sebenarnya tahu maksud Tisa berkata seperti itu apa. Ya, sengaja untuk memanas-manasi hati Zara.

 "Biasa aja kali!" seru Keyla, kesal. Lantas gadis itu berdiri di hadapan Tisa. "Dasar cewek nggak tahu malu!"

"Maksud kamu nggak tahu malu gimana, ya?" Tisa mengernyit, pura-pura tidak mengerti maksud perkataan Keyla.

Keyla menjambak rambut Tisa dengan erat. "Ya, kamu itu tukang rebutin pacar orang! Jijik gue sama lo, Tis! Nyesel gue pernah punya temen kayak lo!"

Tisa masih berusaha melepaskan rambutnya yang masih dijambak oleh Keyla.

"Lepasin!" pekik Tisa, kesakitan.

Zara yang melihat pertengkaran keduanya langsung melerai dan meminta Keyla untuk melepaskan jambakan, tetapi Keyla menolak. Zara terus membujuk dan akhirnya Keyla melepaskan jambakan itu.

"Sakit tahu! Rambut gue nanti jadi kusut! Mahal tahu perawatannya!" Tisa melotot ke arah Keyla.

"Belagu lo! Uang perawatan lo paling-paling dari cowok-cowok yang lo porotin!" sindir Keyla, balik menatap Tisa dengan tatapan yang tak kalah tajam.

"Udah, La. Kalau Kevin bahagia sama Tisa, aku ikhlas, kok." Zara tersenyum walaupun sebenarnya hati Zara terluka.

"Dengerin! Orang Zara biasa aja. Ngapa lo yang sewot!"

Lihat selengkapnya