Miss Travel Beauty

Luca Scofish
Chapter #34

Malam Terakhir

Malam terakhir bersama Quỳnh Trang Vinh dan Nguyen Lien Lie di Kota Mataram yang penuh lautan wisatawan.

Lampu kelap-kelip memenuhi pusat oleh-oleh malam. Jalan yang lebar dipenuhi dengan orang-orang yang lalu-lalang. Toko-toko souvenir, cindera mata, butik, kedai kopi, restoran, hingga pedagang kaki lima tampak ramai diserbu pelanggan.

Sebelum terbang ke Thailand, Quỳnh Trang Vinh dan Nguyen Lien Lie berniat membeli oleh-oleh berupa kerajinan khas Lombok. Lalu mereka berdua mengunjungi setiap butik untuk melihat-lihat dulu. Quỳnh Trang Vinh berburu barang dengan sangat bersemangat, baru sebentar saja sudah mengunjungi tiga butik.

Suasana hatiku saat itu seakan dipenuhi bunga-bunga liar yang bergoyang-goyang karena angin, hanya saja saat aku tersadar ini adalah malam terakhir kebersamaan kami, aku jadi ingin memberikan kenang-kenangan untuk Quỳnh Trang Vinh.

Saat Quỳnh Trang Vinh dan Nguyen Lien Lie sibuk berbelanja, aku memanfaatkan momen itu untuk mencari hadiah. Aku mondar-mandir sendirian dari satu toko ke toko yang lain. Di mana-mana padat dengan orang-orang yang hendak berbelanja di akhir pekan.

Aku berpikir, dalam drama-drama Korea, seorang cowok yang sedang jatuh cinta sering memberikan hadiah-hadiah yang sederhana kepada cewek yang disukainya. Hadiah yang sederhana, namun mampu membuat suasana hatinya berbunga-bunga. Mungkin Quỳnh Trang Vinh akan menyukai hadiah semacam itu. Sebenarnya aku ingin membelikan cincin atau liontin, tapi setelah kupikir-pikir, Quỳnh Trang Vinh terlihat seperti seorang high-end traveller, seharusnya bisa membeli cincin atau liontin sendiri. Dan risiko terburuk jika aku nekat membelikan cincin atau liontin kepada Quỳnh Trang Vinh, dia pasti bisa membaca kode itu sebagai ungkapan rasa cintaku padanya. Di matanya, aku mudah ditebak, tidak misterius lagi, dan risiko terburuknya cuma dijadikan 'ban serep'. Akhirnya, aku membeli songket berwarna pink keungu-unguan yang bercorak batik khas Jawa dan berwarna keemasan. Aku juga membeli hadiah untuk Nguyen Lien Lie. Aku memilih scarf yang kualitasnya bagus dan harganya cukup mahal.

Lihat selengkapnya