Mission

Aurellia
Chapter #8

Seve_nth

Kini ia berada di rumah Alin, ia dihubungi oleh perempuan tersebut setelah dirinya kabur dari rumah sakit. Jangan tanyakan darimana ia mendapatkan telepon genggamnya. Tiba-tiba saja saat berjalan menyusuri jalan sepi, dia dikejutkan dengan getaran di saku jaketnya yang ternyata berasal dari handphone yang tak diketahui asal muasalnya. Hanya satu nama yang terlintas dipikirannya,Eldato.

Sembari menunggu Alin yang mengotak-atik laptopnya, Aurel memakan cemilan yang disediakan Alin. Cukup jengah dengan keadaan hening, ya walaupun ada bunyi dari ketikan keyboard laptop Alin,Aurel berinisiatif menyalakan lagu setelah mendapat izin dari tuan rumah tentunya.

Enak-enaknya menghayati musik, Alin berteriak membuat lelaki disebelahnya terjungkal. Dengan perasaan kesal, Aurel menatap Alin dengan tajam tapi juga tatapan bertanya apa yang menyebabkan perempuan tersebut berteriak.

Menampilkan wajah tanpa dosanya, Alin menyerahkan laptopnya, menyuruh Aurel melihat hasil kerja kerasnya. Menatap layar dengan seksama, keningnya mengernyit bingung.

Lihat selengkapnya