Brmm.. Brmm.. Dia memainkan gas motornya "Mau bareng saya?"
"Loh kok balik lagi?" tanyaku terheran.
"Suka-suka saya lah" balasnya kemudian mematikan mesin motornya lagi. Kali ini dia tidak duduk disebelahku tetapi diatas motornya.
Aku biarkan saja dia diam disitu tanpa menanyakan mengapa. Sesekali aku meliriknya yang sedang asyik memainkan ponselnya.
*dertt* notifikasi dari ponselku, cepat-cepat aku buka. Berharap ini pesan dari ayah untuk mengabariku.