Bab 2
Kedatangan 20 Unsur SAR di Gunung Halilintar
Di Kantor Polres Bogor. Misbah Sulistya, Kapolres Bogor serta merta menghimpun Unsur SAR. Faisal Jamil, Kabag Ops membagi tugas dengan Ganjar Suryadi dan Hakim Armandi. Misbah meraih telepon, memencet nomor Kantor SAR Bogor.
Di Kantor SAR Bogor. Ibrahim Annas, Kepala SAR Bogor mengangkat telepon yang berdering. Lalu mencabut kertas yang keluar dari mesin print. Di ambang pintu, ia melambai pada Waluya Wisnawa yang stand-by di meja komputer. Waluya menghampiri, tanpa banyak kata, memeriksa laporan itu.
Waluya memberi kode “ayo kita pergi” pada Tata Adinata, Tirta Saputra dan Galang Montana, yang satu per satu bangkit dengan sigap mengikuti komando.
“Tiga unit Gabungan dan empat unit SAR IPB akan diluncurkan ke lokasi,” kata Ibrahim.
Waluya menghormat pada Ibrahim, lalu pergi diikuti yang lain.
Di Markas KODIM 0611 Bogor. Letkol Eka Wasudewa keluar dari ruang kerjanya dengan ponsel di telinga. Pergi menuju kandang anjing pelacak.
Di kandangnya, Anubis, German Shepherd terlatih mendengar siulan Eka, menyalak dengan senang.
Di Kantor Polsek Parung Bogor. Iptu Artayana menaruh ponsel di car phone holder.
“Hubungi TAGANA dan PMI, minta unit dari mereka,” kata Misbah.
Tombol off pada ponsel itu dipencet. Suara Misbah hilang.