"Indah..." teriak Vino menatap istrinya itu.
Lalu Vino membawa anaknya itu keluar dari kamarnya, agar Tiara tidak mengetahui keadaan ibunya yang merasa anaknya yang telah menerornya.
(Di Depan lemari kaca)
"Mamah kenapa, pah?" tanya Tiara yang terkaget.
"Mamah biasa sayang, dia mengigau", sahut Vino.
"Aku jadi takut pah", sahut Tiara lalu memeluk ayahnya yang duduk denganya.
"Ih anak papah masa jadi penakut, katanya superhero, sahut Vino memanyunkan bibirnya dengan kedua tanggan memeluk tubuhnya.
"Aku emang super hero papah, yang akan membasmi segala kejahatan di muka bumi", sahut Tiara.
"Kalau jagoan udah mandi wangi", ucap Vino sambil menutup mulutnya yang ke bauan.
"Yaudah aku mau mandi dulu, papah juga, jangan lupa mandi", jawab Tiara sambil berlari ke kamar mandi.
Tepat jam 06.20 Tiara sudah rapih menggunakan seragam, duduk manis di sofa menunggu ayahnya yang akan segera berangkat bersamanya, tidak beberapa lama Vino keluar dari kamarnya dengan membawa tas kantor menghampiri anaknya yang sedang menunggu dari tadi.
"Kenapa anak papah melet-melet", sapa Vino mendekat Tiara.
"Tukan papah ngaret, aku udah bilang aku yang duluan mandinya", sahut Tiara.
"Ok, papah ngaku kalah hari ini, tapi kalau besok, pasti papah yang menang", jawab Vino.