MMLXX111

sabrina tri j
Chapter #1

Siapakah Mark ? (Mark dan INFJ)

Mark lahir dalam sebuah keluarga yang hangat dan penuh kasih sayang meski Mark hanya tinggal bersama ibunya, nenek dan kakeknya beserta paman dan juga bibinya. Mark yang cerewet saat masih kecil berubah menjadi anak yang pendiam dan pandai menyimpan rahasia sejak Mark berusia 14 tahun. 

Saat Mark berusia 13 tahun, Mark menjadi korban bullying di SMP. Ada beberapa anak yang dengan sengaja mendorong Mark, menginjak tangan, kaki bahkan tubuhnya. Hal ini menumbuhkan trauma berat dalam diri Mark apalagi salah 1 mata Mark sempat dilempar batu sampai terluka cukup parah. Selepas dari SMP, Mark mulai anti sosial. Mark mulai menunjukkan kepribadiannya yang disebut dengan INFJ yaitu Introvert, iNtuitive, Feeling dan Judging. Mark dalam rumahpun Mark mulai menarik diri, tak jarang kini ia mulai irit berbicara atau bahkan tak berbicara sama sekali. Aktivitas Mark kini jauh lebih sporty dan bahkan terkesan gentle karena Mark semakin rajin berlatih martial arts, taekwondo, hanggar dan segala sesuatu yang berhubungan dengan olahraga.

Semua dilakukan untuk menjaga dirinya dari masa SMP yang kelam. 

3 tahun kemudian,

Mark lulus menjadi anak SMA yang smart dalam bidang olahraga dan beladiri.Tak hanya itu Mark hanya menghabiskan hari-harinya di dalam kamar untuk bermain di depan laptop dan juga ponselnya.

8 tahun kemudian,

Mark sudah genap berusia 23 tahun. Mark tumbuh menjadi pria cukup dewasa dalam berpikir. Kini cita-cita Mark adalah mengembalikan senyum ibunya yang sudah hilang selama 2 tahun ini. Selama ini Mark cukup diam akan hal yang dijalani oleh ibunya akan tetapi, sepertinya Mark sudah tidak kuat membendung rasa sakit melihat ibunya menderita terus setiap hari. Ibu Mark yang akrab dipanggil Mommy tengah terjebak dalam jerat asmara oleh seorang pria bernama Tony. Awalnya cinta mereka biasa saja namun, semua berubah saat muncul seorang wanita yang katanya adalah wanita psycho bernama Mita. Mita kerap meneror Mommy bahkan tak jarang Tony menyakiti hati Mommy. Hampir setiap hari Mommy terus menangis oleh sikap dan kata-kata Tony. Hal ini membuat Mark kesal mendengar keluhan Mommy tapi, saat diberi nasehat atau masukan Mommy tak mau mendengarkan sama sekali. Mommy keras kepala. Oleh karena itu, sepertinya Mark berniat dan bertekad melakukan hal ini karena hanya cara ini yang bisa dilakukan untuk membalas Tony dan membuktikan sosok Mita adalah palsu.

" Mom, kenapa menangis lagi ? " Tanya Mark dengan nada cuek sambil makan chiki. "Kamu tahu ? Kalau saat ini Om Tony sedang berdua dengan wanita lain ?" Jawab Mommy, sebutan bagi ibu kandung Mark. "Oh ? Apakah Mom pernah menemui wanita itu secara langsung ? Minimal telepon atau video call ?" Tanya Mark sambil menatap mata Mommy.

"Kamu pikir Mom bego? Setiap Om Tony bersama wanita itu, dia selalu pakai hp om Tony untuk mengirim pesan sadis dan sinis kepada Mommy" Terang Mommy

"Oya ? Asal Mom tahu, wanita itu aslinya tidak pernah ada karena wanita itu aslinya adalah Om Tony" Jawab Mark 

"Ah..kamu itu asal bicara saja ! Yang tahu itu mom bukan kamu !!" Tegas mommy kesal

"Lihat saja, suatu hari nanti aku akan buktikan kalau ucapanku benar " Balas Mark

Mark masuk ke dalam kamar lalu mengambil earphone dan mulai mendengarkan lagu dari ponselnya. Mark kemudian membuka sebuah buku di dalamnya berisi kumpulan kertas dimana ada selembar kertas yang bagi Mark sangat berharga. Kertas itu berisi lembar biodata konyol jaman kecil yang ditulis oleh Nuna. Nuna adalah sepupu Mark. Nuna adalah anak dari kakak kandung Mommy, sejak dulu Mark memang sangat akrab dengan Nuna dan sepertinya Mark sudah menyimpan rasa pada Nuna meski usia mereka terpaut 10 tahun. Lembar kertas itu bagi Mark sangat istimewa karena ditulis oleh Nuna, berisi biodata polos Nuna saat kelas 1 SMA, semua hal akan Nuna ada didalam kertas tersebut bahkan simbol gambar lucu sebagai ciri khas Nuna ada di dalam kertas tersebut. Mark meletakkan lebar itu di depan bindernya sebagai sampul.

"Nuna, kamu dimana ? Aku inginkan kamu disini" ucap Mark sambil menelungkupkan wajahnya di atas meja. Nuna bagi Mark adalah orang yang selalu memberikan motivasi bagi Mark bahkan ada hal yang tak bisa diceritakan kepada ibunya dan hanya Nuna yang tahu. 

Beberapa menit kemudian,

Laptop Mark berbunyi tanda ada pesan email masuk. Disana tertulis "Are you sure ?! We need you in here".

Kemudian, Mark membalas pesan tersebut ;" YES "

Merekapun saling balas membalas pesan dan malam itu Mark diminta menemui Jae di sebuah atap gedung kosong dekat stasiun.

Tepat pukul 10 malam, Mark pergi menggunakan motor maticnya. Mark menemui Jae di atap gedung kosong. Setibanya disana, Mark langsung mendapat hadiah berupa pukulan, tendangan dan serangan dari berbagai pihak. Beruntungnya Mark sudah mendalami berbagai teknik beladiri membuatnya berhasil mengalahkan semuanya. Lalu, muncul seseorang dari belakang Mark dan langsung memukulnya dengan sebongkah balok membuat Mark terjatuh dan pingsan. Mobil hitam menghampiri tempat tersebut dan membawa Mark ke sebuah tempat. 

Sinar lighting ponsel membangunkan Mark dari pingsannya. Mark terkejut saat terbangun sudah dalam kondisi di rantai. Mata dan kepala Mark cukup pusing. Ruangan tersebut cukup gelap dan hanya ada sinar ponsel yang menyilaukan matanya.

"Kepalaku pusing !! Tolong lepaskan rantai ini " ucap Mark dengan suara parau

"KAMI TIDAK SEBODOH ITU !! SEBELUM KAMU BENAR BERGABUNG AKU MINTA TANDA PENGENAL DAN PONSELMU" ucap Jae, seseorang yang wajahnya masih menggunakan masker hitam.

Lihat selengkapnya