Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, tersenyum girang seusai pertandingan pada Minggu, 4 Maret 2018. Pasalnya, tim kesayangannya berhasil mengalahkan Newcastle United di Stadion Anfield dengan skor 2—0. Dia tak bisa menyimpan sendiri rasa senangnya, terlebih kepada Mo Salah, pemain kesayangannya.
Klopp memuji Salah berkat permainannya yang ciamik, terlebih menyumbang satu gol pada menit ke-40. “Sejak merekrutnya, kami tahu dia (Salah) merupakan gelandang yang punya naluri menyerang sangat besar dan bisa menjadi striker. Kemampuannya memang fleksibel. Hasrat mencetak gol yang dimilikinya membuat posisi Salah tidak melebar di lapangan. Kemudian, Salah juga butuh Roberto (Firmino) yang memiliki karakter berbeda ketimbang striker pada umumnya,” ujar Klopp.
“Dalam situasi ini, Firmino bisa bertarung dengan defender lawan dan sangat jeli mengoperkan bola. Jadi, demi membantu Firmino, Salah tidak perlu tampil terlalu melebar,” tambahnya.
Pada kesempatan lain, hal senada disampaikan oleh rekan setimnya, gelandang Liverpool, Georginio Wijnaldum, bahwa Mohamed Salah adalah pesepak bola luar biasa yang selalu mampu menampilkan permainan terbaik pada laga-laga penting. Salah juga menjadi bintang kemenangan Liverpool atas AS Roma (5—2) pada leg pertama semifinal Liga Champions, Rabu (25/4/2018).
“Dia selalu membantu dengan gol dan assist-nya, tetapi cara bermainnya selalu menjadi ancaman bagi setiap lawan. Hal itu membantu pemain lain untuk menampilkan performa terbaik,” ujar Wijnaldum.
Pujian juga disampaikan oleh Danny Ings, striker yang menggantikan posisi Salah pada babak kedua melawan AS Roma. “Kalian bisa lihat sendiri kehebatannya. Salah konsisten tampil seperti ini untuk tim.”
Mo Salah tidak hanya dipuji oleh rekan setim ataupun pelatihnya, tetapi juga oleh rival-rivalnya. Misalnya, saat Liverpool hendak bertanding dengan AS Roma pada semifinal Liga Champions musim 2017/2018, admin Twitter resmi Roma malah memberikan respek yang besar bagi Salah, selaku mantan pemain AS Roma.
“Kita akan menjadi lawan selama 180 menit, tetapi apa pun yang terjadi kita akan tetap berkawan selamanya. Tak sabar bertemu lagi denganmu!”