Monday I Still Here

Oleh: Teuteu Fatimah

Blurb

Senin, aku melihat orang-orang berlalu lalang di jalan. Sibuk memikirkan tempat tujuan mereka masing-masing, individu yang memiliki kepentingan untuk mendatangi suatu tempat.
Selasa, aku melihat seorang ibu berperut buncit berjalan di trotoar depan rumahku, tidak henti-hentinya mengusap perut, dipundaknya tersampai tote bag bertuliskan kata 'Mom' ia tidak berhenti tersenyum, aku penasaran apa yang membuatnya tersenyum?
Rabu, kakek itu sudah rentan namun ia masih kuat membawa dagangannya yang terlihat berat menyusuri jalan. Aku ingin membuatnya berhenti, dan membeli dagangan si kakek. Tapi terlalu takut.
Kamis, anak-anak sekolah memakai batik dengan corak yang sama sesui tingkatan sekolah, SD, SMP, SMA, aku tidak tahu bahwa batik jadi lebih terlihat bagus dipakai. Entahlah sudah berapa lama aku tidak menginjakan kakiku di sebuah tempat yang menuntutku meninggalkan rumah.
Jumat, bapak-bapak berbaju koko, peci, dan sarung terlihat berjalan ke suatu tempat peribadatan. Wajah-wajah itu terlihat tulus, lagi bercahaya, aku ingin memandangi lama-lama dari sini.
Sabtu, para pekerja pulang lebih awal hari ini, lihat saja wajah-wajah senang mereka, kerutan lelah di bawah mata pun tidak apa lagi, hari ini mereka bisa lebih cepat ada di rumah.
Minggu, ramai orang bersepatu olahraga melewati rumahku, ada yang membawa anjingnya serta, ada yang membawa trolly bayi, mereka pasangan bahagia sepertinya. Hari ini ramai, bahkan beberapa pedagang yang berhenti di depan rumah cukup menghalangi pandanganku di balik jendela.

Lihat selengkapnya