Monolog dalam Kenangan

Oleh: Lskritokun

Blurb

Aku mencoba untuk bersyukur. Setidaknya sampai hari ini pun aku masih bisa bernafas-walau satu tarikan nafas bisa menimbulkan sesak yang begitu sangat.
Apa yang membuat ku rapuh?
Jawabannya sangat panjang, butuh puluhan gelas kopi dan lusinan cemilan jika ingin bercerita. Ini adalah sebuah cerita yang semrawut, aku bahkan lupa bagaimana harus memulainya. Aku ingat betul sepenggal kalimat-kalimat perintah yang menyuruhku untuk tetap bertahan hidup-bahkan sekembalinya aku dari Distrik Yosa, tidak ada yang berubah-hidup pun sepertinya sudah tidak memiliki arti.

Lihat selengkapnya