Monyet Buluk & Putri Lisa

Nuel Lubis
Chapter #6

Bahkan, di Perpustakaan, Aku Berubah

Ada yang berbeda dengan jam istirahat kali ini. Meskipun seperti jam-jam istirahat lainnya, seperti biasa dan hari-hari sebelumnya, Roy tetap saja ke perpustakaan sekolah.

Omong-omong, sebelum kutukan itu terjadi, Roy lebih sering ke kantin atau laboratorium komputer. Untuk opsi terakhir, Roy sering menggunakan fasilitas internet sekolah untuk hobi browsing-nya. Oh, tak banyak yang tahu, Roy ternyata seorang vlogger. Jenis vlog-nya adalah, Roy lebih sering cuap-cuap tidak jelas di depan kamera seperti idolanya, Ernest Prakasa.

Namanya juga perpustakaan sekolah. Rata-rata perpustakaan memang seperti itu. Perpustakaan memang merupakan salah satu tempat yang sering dikunjungi orang. Apalagi, perpustakaan-perpustakaan di Indonesia. Kebanyakan yang datang pun mungkin demi kepentingan riset. Bukan semata-mata karena menyukai kegiatan membaca buku. Termasuk pula perpustakaan di sekolahnya Roy.

Roy kembali menghela nafas. Dinginnya udara dari AC perpustakaan ternyata tak terlalu mengganggu Roy. Pengganggu utamanya adalah gadis yang menghampiri Roy. Gadis itu membawa beberapa buku untuk diserahkan kepada Roy. Jantung Roy mendadak berdetak-detak lebih kencang.

Roy kikuk dipandangi Lisa. Lisa cekikikan melihat Roy. Sepertinya Roy tahu kenapa Lisa tertawa mengikik seperti itu. Astaga, buku-buku yang dibawa Lisa, itu tentang kera. Yang pertama, Lutung Kasarung. Yang kedua, Journey to the West. Yang ketiga, Charles Darwin Theory: The Origin of Human.

Roy mengambil salah satu buku tersebut. Ia mengambil yang Lutung Kasarung. Mulai membuka halaman pertama.

Lisa lalu cekikikan lagi.

Roy tersadar dan memelototi Lisa. Walaupun demikian, Roy bersyukur sekali dengan pengalaman hari ini di jam istirahat. Seperti mimpi menjadi kenyataan. Di balik sebuah kutukan, ada berkat ternyata.

Lihat selengkapnya