Seperti biasa di hari-hari lainnya, yang setelah kejadian tersebut, pastinya di jam istirahat, Roy dan Lisa bertemu di perpustakaan. Namun, untuk kali ini, sedikit berbeda. Selain Daniel yang ikut-ikutan ke perpustakaan karena kecurigaannya ke Roy dan Lisa, ada sepupunya Roy, ikut serta juga.
Pustakawan itu tertawa. Pak Hieronimus tertawa sambil menggelengkan kepalanya. Ujarnya geli, "Sebetulnya ada apa kalian sering sekali ke perpustakaan? Terutama kamu, Daniel. Setahu Bapak, kamu lebih sering ada di lapangan, main basket, yang daripada ke perpustakaan. Ada apa?"
Masing-masing dari Roy, Lisa, dan Daniel, hanya bisa cekikikan. Sementara Sania hanya tersenyum dan berkata, "Aku hanya ikut sepupu aku hanya, kok, Pak."
"Eh, sebentar, kamu siapa?" tanya Pak Hieronimus mengernyitkan dahi. "Bapak belum pernah lihat kamu sebelumnya di sekolah ini."
Sembari cekikikan, Roy menjawab, "Oh, dia namanya Sania. Sepupu aku, Pak Hieronimus. Baru pindah sekolah ke sini. Sebelumnya dia tinggal di Bandung."
Sania spontan mengajak berjabat tangan Pak Hieronimus. Pak Hieronimus menerima jabatan tangannya.
"Salam kenal, Pak,"
"Yah, sudahlah, bagus sebetulnya kalau anak-anak yang kurang suka ke perpustakaan, mendadak sering perpustakaan. Apalagi, yah, kalian sendiri tahu, perpustakaan itu dipenuhi dengan jendela-jendela dunia. Semoga saja makin banyak murid ke perpustakaan. Makin banyak yang meminjam buku juga."
Murid-murid dari kelas 4A itu hanya terkekeh-kekeh. Perlahan-lahan mereka berjalan ke arah dalam perpustakaan. Lagi-lagi, tempat yang dipilih adalah yang lebih dekat ke ruangan Bimbingan Konseling. Apalagi, selain banyak buku-buku bacaan selain yang berhubungan ke sekolah, AC di sana jauh lebih dingin.
Omong-omong, perpustakaan sekolah di sana cukup luas. Koleksi bukunya pun lebih lengkap, meskipun tidak selengkap perpustakaan daerah apalagi Perpustakaan Pusat yang berlokasi tak jauh dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Perpustakaan itu juga dilengkapi dengan lima buah AC, satu buah dispenser, tiga buah rak (yang khusus menyimpan trofi kebanggaan sekolah tersebut), dan bendera merah putih serta bendera Pramuka.