Monyet Buluk & Putri Lisa

Nuel Lubis
Chapter #37

Burung Hantu atau Apa?

Sania akhirnya meredakan tawanya dan menatap Roy dengan mata yang lebih lembut. "Roy, kamu tahu aku nggak akan nyembunyiin sesuatu yang penting dari kamu, kan?"

Roy tak menjawab. Ia hanya membuang muka dan mengalihkan pandangan ke tangannya yang masih dipenuhi bulu tebal. Telapak tangannya kasar, dengan kuku yang sedikit melengkung ke dalam. Seperti kuku makhluk hutan.

"Aku ngerti kamu kesel, takut, samafrustasi," ujar Sania, nada suaranya berubah lebih serius. "Tapi aku beneran nggak tahu cara balikin kamu jadi normal permanen. Sumpah."

Roy menatap mata sepupunya itu, mencari tanda-tanda kebohongan. Namun, ia hanya menemukan ketulusan. Atau mungkin Sania memang pandai menyembunyikan sesuatu?

Tiba-tiba, tubuh Roy bergetar. Sensasi aneh merambat dari ujung kaki ke ubun-ubunnya. Bulu-bulu di tangannya perlahan luruh, menghilang satu per satu seperti debu terbakar cahaya. Tulangnya meregang, lalu perlahan menyusut kembali ke bentuk semula. Wajahnya, yang tadinya memanjang seperti primata, kembali membulat dan manusiawi.

Sania ternganga. "Lho... udah balik?"

Roy meraba wajah dan tubuhnya. Ia mendesah lega, tapi kegelisahan masih tersisa di sorot matanya. "Cepet banget kali ini. Baru lima menit."

"Berarti berubahnya mulai nggak stabil?" gumam Sania.

"Atau, justru sebaliknya. Makin stabil," tukas Roy. "Mungkin aku mulai belajar ngontrolnya tanpa sadar."

Sania menoleh. "Ngontrol?"

Lihat selengkapnya