Moodboster(Dipindahkan di aplikasi webnovel)

Laila nur ainun
Chapter #1

Yang pertama

Alisya Balqhis. Nama sederhana yang menjadi kebanggaan baginya. Biasa di panggil Alsa, bisa juga di panggil Al. Keceriaan selalu terlihat disetiap harinya, membuat setiap orang yang melihat rasanya ingin terseyum bersama, bahkan senyumnya mampu menghipnotis lawan jenis yang senyaksikannya. Namun Alsa tipikal gadis yang terlalu lugu dan polos. Mungkin dirinya sudah tertinggal jauh dengan remaja diluaran sana, jaman dimana anak sd udah panggil ayah-bundah sama pacaranya. Apa daya Alsa seorang remaja 16 tahun yang duduk di bangku kelas XII IPA di sebuah SMA Bakti Mandiri yang tidak pernah merasakan apa yang namanya 'pacaran'.

Ada satu alasan yang membuatnya masih 'menyendiri, Alsa adalah seorang ketua kelas yang terkenal ketegasan dan kejutekannya, terlebih lagi jikalau sudah marah akibat ulah anak-anak kelas yang susah diatur. Sejauh ini ia sandiri pun tidak terlalu berminat dengan apa yang namanya 'pacaran'. Alsa hanya takut hatinya akan terluka pada akhirnya.

"Haii Sa". Sapa seorang cewek berlagak tomboy, bernama Kalya.

Kalya adalah sahabat baik Alsa, sifat Kalya bertolak belakang dengan sifat Alsa. Alsa adalah sosok cewe yang sangat feminim dan peduli sekali dengan penampilannya, Alsa pun bersifat layaknya seorang cewek biasa yang super kalem.

Tidak seperti sahabatnya, Kalya sangat amat tomboy, tidak peduli dengan penampilan dan tingakah lakunya pun sedikit tidak wajar untuk seorang gadis remaja. Kalya mempunyai sifat yang bisa dibilang petakilan.

Akan tetapi dengan kehadiran sahabatnya ini hidup Alsa menjadi sangat berwarna. Kalya sudah dianggap nya seperti lebih dari sahabat. Kalya seperti moodboster untuk Alsa. Bahkan mereka suka bertingkah layaknya orang pacaran.

"Heyy ." Jawab Alsa meletakan tasnya dan duduk dibangku samping Kalya.

"Hmm... Gue mau minta pendapat lo, tapii gue ragu". Seru Kalya memulai paginya dnegan sedikit curhatan.

"Minta pendapat?".

"Yaaaaa, ini masalah hati sih". Lanjut Kalya.

"Hati??". Ucap Alsa merasa heran dengan apa yang dikatakan Kalya.

Dengan memasang raut muka yang malu malu pun Kalya mulai berbicara.

"Gue.. Gue..(dengan menarik nafas) gue lagi suka Sa sama Farel. Ntah kenapa gw ada rasa sama dia. Jadi gimana?".

Alsa pun terkejut mendengar nya.

"Lo suka? jatuh cintaa??. Lo serius lo bisa jatuh cinta?". Jawab Alsa tertawa terbahak bahak.

"Ihhh kok ketawaa sih. Gue seriusss. Gue juga cewek normal kali yang ingin merasakan cinta. Jadi gue haruss apa?". Ucap Kalya yang terlihat ragu ragu.

"Yaudah tinggal lo deketin si Farel aja apa susahnya". Balas Alsa dengan santai. Tapi tiba tiba dengan serontak Alsa terbelalak ketika menyadari nama Farel keluar dari mulut sahabatnya.

"Tunggu, Farel?!!!! Lo yakin lo bisa suka sama dia?. Bukannya lo dukung gue buat jauhin biang kerok itu. Kan dia musuh gue tapi kok lo?? Kok bisa?". Lanjut Alsa.

"Ihhh jadi bukan gitu loh. Yaa... Gue suka aja sama dia, rasa itu datang tiba tiba ke diri gue". Jawab Kalya.

"Tapii dia itu kan play boy. Lo ngga takut kalau diri lo nantinya bisa bertempat di daftar nama mantan mantan dia yang isinya cilly semua? Ngga bisa kah lo cari selain dia?. Kan lo udah tau dia musuh bebuyutan gue dari dulu Kall". Alsa memelas.

"Itu udah pilihan gue. Ayoo lahh, gue mau ngerasain rasanya falling in love. Lagi pula dia ganteng kok dan ngga seburuk yang lo kira". Balas Kalya memohon kepada Alsa.

Lihat selengkapnya