Morning Coffee

Ang.Rose
Chapter #13

Start The Day

“Siang, saya Elena Mary, perwakilan dari MY Mall, ini Jenni,”

“Jenni Putri.”

“Kami dari VX, Saya Regie, ini Hans.”

“Silakan duduk,” ucap Elena.

Mereka berempat melakukan meeting singkat. Jenni cukup pesimis karena sewaktu David dan Luke bertemu dengan perwakilan dari VX mereka sama sekali tidak tertarik.

“Baik kalau begitu kita bisa mulai kerja samanya?”

“Bisa, saya tunggu tim dari MY Mall, ini kontak kami,” ucap Regie sambil memberikan kartu nama.

“Ah, maaf saya belum ada kartu nama, tapi bisa ambil punya Jenni aja nanti kita kontak dari sana aja.”

“Baik, terima kasih.”

“Sama-sama.”

Regie dan Hans berjalan keluar dari ruang meeting Jenni dan Elena mengantar mereka sampai ke left.

“It’s good to see you again, Elena,” ucap Hans.

“Do we know each other?” Tanya Elena.

Elena tidak mengingat bahwa mereka berdua pernah bertemu sebelumnya, karena seingatnya, sewaktu dia membuat perusahaan pun, dia tidak pernah berhubungan dengan VX.

“Mmm, mungkin kamu gak inget, 3 tahun lalu,” ucapnya.

“Ah, maaf aku gak inget.”

“Gak papa, saya seneng kita bisa bekerjasama lagi.”

“Sampai jumpa,” ucap Regie.

“Terima kasih,” ucap Jenni dan Elena bersamaan.

Pintu lift tertutup, Elena dan Jenni saling bersalaman, misi pertama memenangkan VX selesai.

“Cari makan lagi?” tanya Jenni.

“Yuk. Steak lagi?”

“Lo gak punya temen yang punya tempat makan lain?”

“Mmm. Lo suka makan apa?”

“Apa aja deh Len.”

“Ayo ke bawah lah.”

Elena dan Jenni masuk ke salah satu restoran yang bahkan sepertinya Jenni tidak pernah lihat sebelumnya.

“Lo tahu darimana ini tempat?” Tanya Jenni.

“Adalah pokoknya. Lo mau gue pesenin apa gimana?”

“Boleh pesenin aja.”

Elena berbisik kepada waiters, sang waiters pun mencatat pesanan dan meninggalkan mereka.

“Kayanya gue harus bilang El sama David buat kasih budget makan siang kita. Lumayan ada lo kerjaan langsung beres. Tinggal dikit lagi nih.”

“Hmm, dikit lagi? Maksudnya gimana?”

“Iya. Grup Har, Next TV. Kapan kita mau kesana?”

“Lah, kenapa tanya gue? Jadwalnya gimana?” Tanya Elena.

Lihat selengkapnya