Blurb
Beno Bagaskara dikenal sebagai perayu ulung sejak masih belia, setiap wanita yang ia gaet selalu cantik dan memesona. Hampir setiap gadis yang ia dekati tidak pernah menolaknya, padahal Beno tidak begitu tampan, wajahnya biasa saja. Bukan juga dari kalangan orang kaya, modalnya hanya motor bebek tua warisan kakeknya. Semua yang mengenalnya bahkan kebingungan, apa jangan-jangan Beno pakai pelet? Herannya, hubungan yang dijalani tidak pernah berlangsung lama, selalu singkat dan gadis yang ditinggal tanpa kepastian itu pun tidak ada yang jengkel pada cowok itu. Semakin menambah kecurigaan, bukan? Hanya satu gadis yang tidak pernah ia targetkan untuk menjadi kekasihnya yang kesekian, yaitu Joana Alexandria—teman atau lebih tepatnya kenalannya saat SMP dulu. Gadis pendiam yang sulit sekali didekati. Lama tidak pernah bertemu dan tidak sengaja bekerja di minimarket yang sama sebagai karyawan, keduanya kian dekat tetapi sekuat apa pun Beno berusaha merayu, Jo tidak pernah merasa tertarik sedikitpun. Bagi Jo, Beno hanya manusia yang over act dan menyebalkan. Bagaimanakah kisah keduanya?
"Udah nggak ganteng dan nggak kaya, minimal lo setia lah, Nyet." -Joana-
"Gue datang ketika gue mau, gue pergi juga ketika gue mau." -Beno-
Dasar tukang Ghosting! Tau-tau dateng, abis itu pergi nggak jelas.