Meskipun ditentang para tetua dan penasihat kerajaan, pelantikan putra mahkota menjadi raja tetap dilaksanakan. Acara itu dilakukan setelah rangkaian pelantikan pegawai negeri selesai dilaksanakan.
Disaksikan keluarga kerajaan dan warga sekitar kerajaan, kini Rainord telah sah menjadi raja baru negeri itu menggantikan ayahnya. Kini ia memiliki kuasa penuh atas kerajaan itu. Tanggung jawab yang baru dan lebih berat kini berada di pundaknya yang harus selalu terlihat tegar.
Dari kursinya Ratu Hester menahan air matanya agar tidak jatuh ke pipinya saat anak sulungnya membacakan sumpah di hadapan rakyat. Ia berpikir ia bisa tenang sekarang. Ia mengalihkan pandangannya sedikit. Dilihatnya Pangeran Darren yang duduk bersanding dengan istrinya.
Ah ya, satu lagi urusanku.
Sementara itu, Pangeran Darren juga melihat ke arah Ratu Hester.
“Pelantikan ini sangat dipaksakan. Ibu ratu pasti menyembunyikan sesuatu,” bisik Darren.
“Kulihat dia sedang sakit,” sahut Davonna.
“Apa? Darimana kau tau?"
“Gaunnya tampak semakin longgar yang artinya ia semakin kurus. Saat berpapasan dengannya beberapa kali aku bisa menghirup aroma herbal dari tubuhnya. Seharusnya tubuh seorang ratu berbau minyak yang harum. Itu artinya ia sering mengonsumsi obat. Beberapa kali aku juga melihat seorang tabib di paviliunnya”
Pangeran Darren memerhatikan Ratu Hester. Ia tidak menyadari semua tanda-tanda yang disebtkan istrinya. Ia mengangguk pelan saat dilihatnya Ratu Hester tampak batuk tetapi cepat-cepat berhenti. Ia memandang istrinya. Mata perempuan memang sangat jeli dan detail dalam menilai penampilan perempuan lain.
***
Malam itu, Pangeran Darren memandangi paviliun Ratu Hester yang kini telah menjadi ibu suri. Ia mencarinya di paviliun ratu namun ratu sudah pindah ke paviliun ibu suri.
Secara otomatis memang dia telah menjadi ibu suri tapi pihak kerajaan belum mengesahkannya. Baiklah, aku harus melihat ibu suri dari dekat untuk meyakinkan mataku sendiri.
Seorang dayang mengantarkan pangeran Darren ke dalam ruang tamu. Pangeran Darren membungkuk saat wanita yang ingin ditemuinya itu muncul dari baik pintu. Wanita itu sudah memakai gaun tidur dan menyisir rapi rambutnya.