Muda berjalan gontai memasuki rumahnya. Ia juga nampak bimbang. Bagaimana cara ia menceritakan pada papanya tentang pengakuannya. Pastinya papanya akan murka dan kecewa berat. Bagaimana pun juga ia harus cerita agar masalah bisa cepat terselesaikan maupun menemukan solusi terbaiknya. Di ruang tamu papanya asyik memainkan gadgetnya entah membaca ulasan berita maupun chatingan dengan rekan bisnisnya.
"Paa, Muda pulang!" sapanya seraya duduk di sofa ruang tamu berhadapan dengan papanya. Papanya berhenti sejenak melihat gadget sembari melirik agak aneh dirinya.
"Tumben jam segini baru pulang, darimana saja...?"
Muda agak ragu untuk menjawab sambil memainkan jari tangannya seraya menghela nafas panjang. Papanya kembali melihat-lihat gadgetnya.
"Ada urusan yang harus Muda selesaikan secara jantan Paa...!"
Papanya kembali menatapnya tajam dan tidak mengerti sampai mereka-reka apa yang dilakukan anaknya seharian ini.
"Kamu jangan ngawur, jangan bilang kalo kamu habis berkelahi, tawuran, ngeroyok anak orang apalagi narkoba...!"
"Bukan Paa, sama sekali tidak benar itu..." elaknya meyakinkan papanya.
"Lalu, urusan apa sampe harus diselesaikan secara jantan?" Papanya begitu menyelidik seolah introgasi seorang penjahat yang baru saja ketangkap.
"Di sekolah, Muda punya temen cewek, dan cewek itu telah mencuri sesuatu dari diri Muda Paa...!"
"Mencuri ?!?"
"Iya Paa!"
"Yang bener?"
"Bener Paa!"
"Apa? Apa yang hilang? Barang macam apa yang sudah ia ambil?"
"Dia dia telah mencuri hatiku Paa, dia memikat hatiku..."
"Mma ma maksud kamu, ka kamu suka sama dia, jatuh cinta sama dia, kasmaran gitu?"
"Iya, boleh dibilang begitu Paa! Apa itu salah?"
Papanya pun tergelitik sembari tertawa renyah sambil geleng-geleng kepala.
"Haaa, huaaa hee, Muda...Muda, kamu itu polos, lugu, lucu sungguh jenaka, kamu itu sudah besar, sudah dewasa, jadi wajar kalo kamu sudah bisa jatuh cinta...kamu sebagai pria suka ato jatuh cinta sama perempuan itu biasa, wajar dan normal...lain masalah kalo kamu sebagai laki-laki malah jatuh cinta ato suka sama cowok, itu sungguh luar biasa, tidak wajar dan nggak normal..."
"Iiiya Paa, Muda tau itu..."