“KEVINNN! IM HERE!”
Kevin terus menggelengkan kepalanya, sampai suara itu terdengar untuk ketiga kalinya.
“KEVIN! INI AKUU, NARAAA!!”
Cepat-cepat cowok itu menolehkan kepalanya ke depan, dan entah keajaiban dari mana, dari sekian banyaknya orang, hanya ada satu titik yang menjadi perhatiannya.
Nara, dengan tangan yang terus melambai ke arahnya, dan duduk di kursi rodanya, jangan lupakan juga pakaian rumah sakit yang masih melekat di tubuh nya kurusnya.
Deg!