Dimas bergegas menuju ruang direksi utama di tingkat paling atas, memenuhi panggilan pimpinannya. Tepat setelah penemuan baru itu.
Menuju pintu baja berlapis aluminium bersih mengkilap, berkode dan masih dijaga dua security bertuliskan Main Room. Tidak ada karyawan maupun manager yang boleh masuk tanpa seijin direktur utama.
Semua komunikasi dilakukan dengan media, telepon maupun komputer. Hanya sebulan sekali mereka bertemu muka dengan pimpinan dalam rapat bulanan seperti yang baru saja mereka lakukan.
Dimas, satu-satunya karyawan yang diijinkan masuk ruangan Park Sang Hyun dan berbicara dengannya empat mata. Walaupun hal itu membuat semua divisi cemburu, namun kali ini mereka tak menentang.
Mungkin mereka baru sadar, bahwa tidak ada yang tidak mungkin dilakukan oleh seseorang. Meskipun Dimas dianggap karyawan rendahan, namun penemuannya kali ini membawanya ke tempat istimewa, tempat di mana orang lain tidak bisa dengan sembarangan memasukinya.
Dimas memberikan kartu identitas karyawan kepada security ruang direktur utama. Petugas keamanan segera menekan angka-angka yang tertera di badan kartu. Tiga detik kemudian jawaban yang mengijinkan masuk terdengar.
Dimas mengamati jalannya proses memasuki sebuah ruangan yang menurutnya sangat tertutup itu. Segala sesuatunya dilakukan dengan hati-hati dan menggunakan kode-kode tertentu. Dimas dipersilakan masuk tanpa diantar petugas keamanan.
Beberapa kamera mengawasi gerak-geriknya. Dimas merasa sedang di shoot, seperti dalam film-film luar negeri. Dan dia merasakan kenyataan dalam film-film detektif, ruangan yang terisolasi dan selalu terpasang beberapa kamera CCTV, sunyi dan mendebarkan.
***
Dimas mengira dia akan segera sampai setelah memasuki dua pintu baja yang terkunci. Masih ada sebuah ruangan yang cukup besar dengan design interior yang sangat mewah, tak seperti sebuah kantor. Dia berhenti, matanya menjelajahi seluruh ruangan bercat abu-abu yang mengesankan.
Walaupun cat agak suram, namun paduan tirai warna perak yang menutupi Jendela kaca tebal itu membuat kesan ruangan menjadi istimewa. Elegant, dengan pemandangan Ibu kota Korea Selatan yang sudah berumur lebih dari 600 tahun itu. Sangat menawan dari lantai 37 gedung milik Park Sang Hyun.