Berjalan dengan pasti menuju kamu
Lalu duduk tegap sedikit menyamping dihadapanmu
Kemudian meletakkan gelasku berdampingan dengan gelasmu
Setelahnya, kuangkat tangan sedikit,
menyisakan ujung-ujung jari bergerak menyilang mengelus rambutmu.
Sembari menyimpulkan senyum beberapa detik
Lalu aku berdiri
pergi tanpa kata dan tak pernah kembali
Menyisakan wangi, gelas, acakan rambutmu, juga bayang senyuman
Serta perih yang berdiam entah sejak kapan.
-----------
Randu kembali ke kamarnya. Menatap photonya bersama Chata. Berharap semoga semuanya baik-baik saja.
Beberapa saat kemudian handphone Randu menerima sebuah pesan dari Riana. Nampaknya wanita ini sudah merindukan Randu.
"Boleh kita bertemu?"
Randu nampak berpikir. Apa yang akan dilakukannnya pada wanita ini. Apakah ini saatnya untuk memulai kehidupan baru, bersama pasangan.
Randu membalas pesan Riana dan menerima ajakannya untuk bertemu.