MUSKIL

Seto Yuma
Chapter #12

Ketika Kami Bicara "Cinta"

Kami sering tidak sepakat dalam berpendapat.

Terakhir kali berbeda sikap saat seseorang pergi dari kami.

Salah satu dari kami tersenyum bahagia.

Satu lagi justru tertawa.

Mereka bilang "Seharunya tidak begitu".

"Kenapa tidak ada murung?"

"Mana air mata kalian?"

Begitulah kami kepada "Cinta".

Dimulai dengan bahagia, maka bahagia juga mengakhirinya.

Bukan tidak peduli.

Hanya saja...

Dibanding hal sejentik.

Ruang kami lebih menarik.


 

----------

Kembali datang malam ini. Selalu tanpa permisi. Kemudian mengoceh panjang tentang apa yang Randu lakukan pada Riana.

Lihat selengkapnya