MUSKIL

Seto Yuma
Chapter #17

Permohonan Chata

Kamu Tanpa Udara

Tidak peduli bagaimana esok munculnya matahari

Tidak apa untuk tetap disini

Bersama kamu, membagi mimpi

Manismu kudekap lagi

Rintik ini menyuarakan keceriaanmu

Cengkrama kita dalam ruang dan alunan lagu

Berbagi kehangatan untuk esok yang baru

Kudekap manismu dalam pelukku

Ada sebuah cerita menunggu terselesaikan

Bergantung pada langkahmu yang terdiam atau kedepan.

Pikiran ragumu bukan untuk kepastian

Hanya hasrat sendiri yang terpuaskan

Jika pikirmu semua hal hanya tentang kamu

Maka tanamlah sebuah pohon

Tunggulah membesar

Lalu tinggallah kamu di dalamnya

Tanpa kami, tanpa suara, tanpa udara.

 

Randu masih tidak mengerti mengapa Chata terus menghalanginya menjalin hubungan dengan Rayya. Padahal selama ini Randu tidak pernah sekalipun menghalangi hubungan Chata dengan pria manapun. Toh bagi Randu, Rayya adalah perempuan yang pantas baginya. Seharusnya tidak ada celah untuk menghalangi hubungannya dengan Rayya. Tapi kenapa Chata terus saja meminta Randu menjauhi Rayya.

"Kamu kenapa sih? Aku sekalipun gak pernah interfensi hubunganmu Ta!" Randu meradang pada sikap Chata akhir-akhir ini.

"Aku gak mau tau Ran. Kali ini aja. Jauhi perempuan itu. Please!" ucap Chata bersikeras.

Lihat selengkapnya