PERNAHKAH KAU CEMBURU DENGAN PEKERJAAN SUAMIMU ??
Mungkin ini terdengar lucu dan juga konyol .
bagaimana bisa seseorang cemburu dengan sebuah pekerjaan?terlebih lagi pekerjaan suaminya, hhhmm, ini mungkin terdengar memalukan.
tapi itulah yang dirasakan oleh Muslimah.
suami yang lebih mementingkan pekerjaan dibandingkan istri, setiap kali ada pertengkaran di antara mereka sang suami selalu berkata bahwa apa pun yang ia lakukan saat ini adalah untuk masa depan mereka tapi nyatanya selalu bertolak belakang dengan kenyataan.
Mengalah dan terus mengalah itulah yang selalu muslimah lakukan untuk menghindari pertengkaran di antara mereka.
malam itu suaminya pulang kerumah seperti biasa.
Muslimah yang tertidur karena lelah tidak mendengar Andy membangunkannya.
"Dasar istri tidak berguna.! suami pulang, bukannya di sambut dan di layani tapi malah tidur."
muslimah yang sempat terkejut karena suara barang jatuh, tanpa sengaja mendengar kata-kata kasar suaminya itu.
ia hanya bisa menahan emosinya dan juga sakit hatinya yang hampir setiap hari ia dengar keluar dari mulut suaminya.
seperti biasa suaminya tidur diruang tamu dan tidak tidur sekamar dengannya. hal ini telah berlangsung sejak 6 bulan lamanya.
" hhmm, tidak masalah. ini sudah biasa terjadi, tenangkan hatimu. "
gumam muslimah mengusap dada lalu bangun dari tidurnya menuju kekamar mandi .
setelah selesai muslimah mengambil mukenanya lalu sholat malam .
tidak pernah lupa muslimah berdoa untuk kebaikan rumah tangganya dan meminta dibukan pintu hidayah untuk suaminya agar lebih menghargai perasaanya , terkadang rasa malu saat mengadu kepada Allah membuatnya menundukkan kepala dengan deraian air mata .
"Aku tidak pantas mengadu atau pun mengeluh karena semua ini adalah pilihanku dan bukan salah Tuhan jika hidupku seperti ini. maafkan aku Ya Allah."
Setelah selesai sholat muslimah melipat kembali mukenanya lalu meletakkan di atas meja untuk ia pakai lagi nanti.
waktu menunjukan pukul 01:00 malam.
muslimah membersikan pecahan piring yang terjatuh mungkin tanpa sengaja suaminya menjatuhkan piring itu.
Muslimah berjalan perlahan lalu membuka pintu kamar tamu dan melihat suaminya belum tidur saat itu, suaminya masih bermain dengan handphone miliknya.
Muslimah mengetuk pintu kamar.
" Mas? "
bukannya menyahuti panggilan muslimah, tapi Andy buru-buru menutupi tubuhnya dengan selimut berpura-pura tidur.
Muslimah hanya bisa tersenyum melihat hal itu, perlahan muslimah meletakan segelas air di atas meja karena suaminya pasti akan kehausan saat tengah malam nanti serta memasang anti nyamuk.
setelah selesai muslimah keluar dari kamar itu, ketika mendengar suara pintu tertutup suaminya membuka selimut sambil memiringkan bibirnya.