Apakah kalian tahu kekuatan terhebat yang dimiliki setiap manusia didalam dirinya? Kekuatan ini konon dapat mengalahkan sebuah negara kuat nan kokoh. Kekuatan yang sebenarnya tidak semua membawa kesengsaraan pada manusia. Dan konon juga katanya jika kekuatan ini digabungan dengan penderitaan dan rasa untuk terbebas dari belenggu, maka kekuatannya dapat menghancurkan sistem tatanan dunia ini.
Jangan salah dulu, mungkin kekuatan ini memang mampu mengubah dunia, namun jika kekuatan ini tidak diimbangi dengan keadilan maka dapat menyebabkan petaka atau bahkan kehancuran, baik untuk dirinya maupun orang lain. Selain keadilan, tingkat emosi juga sangat mempengaruhi hasilnya. Lalu apakah kalian mengetahui kekuatan apa ini?
Cinta. Ya benar. Cinta. Sederhana namun tidak sesedehana dilakukan. Sangat rumit kata kebanyakan orang tapi tidak serumit itu juga jika dijalani. Kata orang cinta hanya membuang-buang waktu, tenaga dan harta. Benarkah? Sekali lagi coba tanyakan pada diri anda sendiri, benarkah demikian? Jika cinta hanya membuang-buang segala hal yang kita miliki. Apakah anda benar-benar hidup tanpa cinta? Anda mungkin dapat menekan cinta terhadap pasangan anda, mampukah anda menekan cinta terhadap hal lain seperti cinta tahta misalnya?
Tidak, tentu saja tidak. Karena hidup manusia selalu dikelilingi tentang cinta. Dibutakan oleh cinta, diterangkan oleh cinta, apapun itu. Cinta akan selalu ada dalam bentuknya yang paling mulia. Tindakan manusialah yang membawa cinta pada suatu hasil, baik itu sesuatu yang berujung bahagia ataupun yang berakhirkan duka.
Anda pasti tahu dongeng Cinderela, kekuatan cinta yang dimiliki Belle sangat besar bukan? Hingga kutukan sang pangeran dan kerajaannya pun dapat dihancurkan. Itu sekian contoh kekuatan cinta yang berujung pada kebaikan. Lalu coba anda baca dongeng Maleficent, cinta yang begitu kuat menyebabkan keputusasaan dan amarah. Pilihan untuk mencintai tahta dan menjadi raja membuat karakter pria didalam ceritaitu mengkhianati cinta Maleficent, alhasil kutukan demi kutukan pun menghancurkan sang raja, kerajaan dan semua yang dimilikinya. Namun selalu ada kebaikan dalam keburukan bukan? Amarah Maleficent ternyata dapat ditakhlukan dengan cinta yang lain, cinta anak yang diasuhnya.
Lalu apakah hubungannya dengan cerita yang satu ini? Sudah dapat ditebak bukan? Sebagian besar cerita ini akan diisi dengan perihal cinta. Cinta yang entah akan membawa kearah mana sebuah perubahan, sejauh mana pengorbanan dilakukan dan ending yang seperti apa yang akan terjadi. Tidak ada yang tahu.