Mutiara Terpendam

Tiffany Gouw
Chapter #3

Secantik Bunga

Melihat semuanya nampak berjalan dengan baik, para Dewi Penjaga berbaur di dunia manusia dan desa Norou aman tentram, maka sang Dewi Alam dan sang Dewa Langit pun merasa lega dalam hatinya.

Lalu, ketika senja hari telah tiba, dari Langit sang Dewi Alam pun kembali turun ke Bumi atas seijin Dewa Langit untuk bertemu seorang Dewi Penjaga.

Sang Dewi Alam memulaskan telapak tangannya di udara untuk membentuk sebuah kerub pertemuan, dan seorang Dewi Penjaga bernama Dewi Biwa yang terpilih untuk bertemu sang Dewi Alam. Setelah mendapat sinyal dari sinar mutiara dalam hatinya, Dewi Biwa bergegas menghampiri sang Pengutusnya lalu masuk kedalam kerub pertemuan, sehingga manusia tidak dapat melihat pertemuan mereka.

Dewi Biwa : " Sembah kepada sang Dewi "

Dewi Alam : " Bagaimana keadaan mu? "

Dewi Biwa : " Semuanya berjalan dengan baik, terimakasih atas anugerah perlindungan sang Dewa Dewi Langit kepada kami "

Dewi Alam : " Aku melihat dari Langit semua nampak baik, kalian menjalankan dengan setia tugas yang ku berikan. Karena senang hatinya, Sang Dewa langit berpesan untuk kalian agar tetap menjaga mutiara hati kalian. Terkadang takdir Langit menguji hati para Dewi - Dewi Penjaga, awal yang baik belum tentu mengantarkanmu pada akhir yang baik. " 

Dewi Alam menyiratkan suatu maksud di dalam senyuman dan perkataannya, begitupun yang di rasakan oleh Dewi Biwa yang menjadi bingung untuk bertanya..

Dewi Biwa : " Kami akan menjaga mutiara anugerah Langit dalam hati kami dengan hati - hati, terimakasih Dewi "

Dewi Alam : " Kaulah utusanku yang setia, jika dalam dunia manusia kau pun menjadi anakku. Kau harus tahu dan mengerti Biwa, aku mengasihimu dan Langit menyertaimu "

Dewi Biwa : " Sembah kepada sang Dewi Alam yang Agung, sungguh hamba tersanjung, kiranya sejahtera selalu melingkupi istana Langit "

Lalu sang Dewi Alam mengusapkan kembali telapak tangannya pada kerub, dan terbukalah. Sang Dewi kembali ke Langit dengan meninggalkan sebuah tanya dalam benak Dewi Biwa.

Dewi Biwa : " Awal yang baik belum tentu mengantarkan mu pada akhir yang baik? Apakah ini suatu peringatan? "

Sambil berjalan meninggalkan tempat bekas kerub itu Dewi Biwa terus berpikir, lalu ia bertemu dengan Dewi Akoya dengan wujud manusianya dan membicarakan tentang pesan sang Dewi Alam

Dewi Biwa : "Ah.. Dewi Akoya "

Dewi Akoya : " Apa kau baru saja bertemu dengan sang Dewi Alam? "

Dewi Biwa : " Ya "

Dewi Akoya : " Mengapa sang Dewi hanya memanggilmu? "

Dewi Biwa : " Aku pun tidak tahu, sang Dewi sepertinya memperingatkan untuk kita menjaga mutiara dengan baik "

Dewi Akoya : " Kalau begitu bisakah kita berkumpul pada tengah malam di kebun kosong dekat rumahku? "

Dewi Biwa : " Baik, akan aku beritahu Dewi Penjaga yang lain "

Lalu mereka berdua berpisah dan Dewi Biwa melanjutkan perjalanannya untuk mencari para Dewi Penjaga yang lain.

Lihat selengkapnya