"SELAMAT PAGII AGNES MONICA PACARNYA REYHAN!!" suara memekakkan telinga itu berasal dari cowok yang baru saja masuk ke kelas itu, Reyhan Wijaya.
Anes, cewek itu merasa kesabarannya benar benar dilatih setiap kali bersama Reyhan, pacarnya.
Reyhan berjalan menghampiri Anes yang mukanya nampak merah padam menahan emosi.
Reyhan yang mengetahui itu pun hanya menggaruk belakang kepalanya salah tingkah.
"Hai pacar." sapa Reyha saat sudah berada disamping meja cewek itu.
Anes diam, masih mencoba menahan amarah yang rasanya ingin meledak-ledak.
"Kok Agnes diem aja sih? Minta dihalalin ya?" Tanya Reyhan sambil berniat menggoda Anes.
"Sekali lagi lo manggil gue Agnes, gue kebiri anu lo!" garang Anes. Reyhan hanya cengengesan tak berdosa.
Reyhan mendudukkan dirinya disamping Anes, menatap dalam diam wajah Anes yang sedang fokus membaca novel terbarunya, yang baru ia beli kemarin bersama Reyhan.
Reyhan ingin tertawa saja kalau mengingat kejadian di toko buku kemarin.
"Rey, bantuin gue milih novel napa.." rengek Anes, namun tak ada sahutan apapun dari Reyhan.
"Rey? Lo dimana?" panggil Anes. Anes jengah, pacar absurd nya itu pasti seperti ini saat diajak ke toko buku.
Minggu lalu pun sama, saat di toko buku Reyhan menghilang. Dan saat dicari, Reyhan berada di Rak buku di paling ujung. Saat ditanya oleh Anes "lo ngapain sih rey?" Anes heran karena Rey sangat fokus melihat buku dari rak ujung ke ujung yang lain
Tau jawabannya apa?
Reyhan bilang, dia lagi ngitung jumlah buku yang ada di toko itu.
Orang waras mana yang mau menghitung buku sebegitu banyaknya?
Dan kali ini terulang kembali. Hanya saja Reyhan sudah tidak menghitung jumlah buku lagi, melainkan sedang membaca sinopsis buku.
Bukan Reyhan namanya jika ia benar benar waras.
Reyhan menghampiri Anes yang dari tadi memanggilnya.
Reyhan menyodorkan buku yang ia pilih tadi kepada Anes.
"Nes baca deh." ucap Reyhan.
Anes memicing curiga. Lalu tatapan nya beralih pada judul buku tersebut.
Anes menyipitkan matanya, tak paham. Apa-apaan ini? Kenapa Rey malah memberinya buku seperti ini?
'MENJADI ASISTEN RUMAH TANGGA YANG BAIK'