My Amazing Brother

Yaz
Chapter #21

20

Sinar matahari menerobos celah jendela kamar Casey tanpa permisi. Lalu terdengar suara ketukan pintu.

“Hey putri tidur, bangunlah!” teriak seseorang di balik pintu kamar Casey yang tertutup rapat.

Casey membuka kelopak matanya malas. Kembali terdengar suara ketukan pintu, “Casey bangunlah cepat! Aku di sini bukan untuk menjadi tukang yang membangunimu!” teriak Carey rusuh.

“Aku sudah bangun, pergilah kau!” sahut Casey malas.

“Lima belas menit lagi jika kau belum turun aku akan kupaksa buka pintu kamarmu!” ancam Carey sebelum ia benar-benar pergi dari balik pintu kamar Casey.

Casey bangkit dengan malas, ia menuju kamar mandi.

Selesai urusannya di kamar mandi, Casey turun ke bawah. Di sana mereka semua sudah duduk di meja makan, hanya Casey saja yang belum bergabung.

“Pagi Casey,” sapa Diana mengecup ringan dahi Casey saat Casey sudah duduk. “Pagi, Bunda.” Jawab Casey singkat.

“Kenapa kelopak matamu menghitam?” pertanyaan itu meluncur begitu saja di bibir Fareel yang sedari tadi memperhatikannya.

“Iya, kenapa kelopak matamu menghitam Casey?” Eric ikut-ikutan. “Bukan apa-apa, aku hanya begadang mengerjakan pr tadi malam.” Ucap Casey beralasan.

Pasalnya, kelopak matanya menghitam bukan karena itu. Tetapi, Casey dan Edric berbicara di telpon hingga tak sadar sudah begitu larut malam. Otomatis kelopak mata Casey menghitam karena kurang tidur. Tapi sangat tidak mungkin kalau Casey bilang seperti itu. Fareel akan marah jika tahu itu.

Fareel tetap saja memperhatikan Casey, ia tak percaya dengan ucapannya barusan. Ia sangat mengetahui Casey, pr nya selalu dikerjakan langsung sepulang sekolah. “Jangan menatapku seperti itu Fareel!” ujar Casey risih diperhatikan sedari tadi.

Fareel mengalihkan pandangannya pada roti bakar, menu makan paginya. Casey pun seperti itu, ia hanya menatap menu makan paginya ketimbang melihat Fareel yang seperti menatap curiga ke arah nya.

“Kalian cepat habiskan sarapannya, nanti telat.” Perintah Diana memecah rasa canggung yang tercipta. Carey dan Fareel cepat-cepat menghabiskan sarapan, sebelum akhirnya berpamitan dan berangkat ke sekolah.

∽介∽介∽介


Lihat selengkapnya