My assisten, I love you

Ika nurpitasari
Chapter #1

Bab 1 Hari yang melelahkan

Hari ini begitu melelahkan dan capek sekali. Aku sudah bolak balik mencari pekerjaan tetapi tidak mendapatkan hasil yang diharapkan. Aku sudah menaruh lamaran kesana-kemari tetapi tidak satu pun yang menghubungiku untuk melakukan sesi wawancara.

Aku bernama Rania, aku adalah tulang punggung keluarga. Kata anak remaja jaman sekarang sandwich generation. Sejak ayahku sakit-sakitan karena sudah tua. Aku membantu ibuku untuk mencari nafkah untuk keluarga. Aku mempunyai dua adik yang satu laki-laki, dia duduk di bangku sekolah SMP kelas 9. Yang satu lagi perempuan masih sekolah dasar kelas 6 SD.

Setelah lulus SMA aku tidak melanjutkan untuk kuliah karena aku sadar bahwa aku tidak memiliki uang untuk melanjutkan kuliah. Aku lebih memilih bekerja untuk membantu perekonomian keluarga. Tapi harapan ku tidak berjalan mulus semulus aspal di jalanan. Aku begitu stres dan frustasi karena tidak juga mendapatkan panggilan pekerjaan.

Meskipun lelah tapi aku harus tetap semangat demi keluarga. Aku lebih berusaha lagi. Sambil menunggu panggilan pekerjaan aku membuka tempat les bagi siswa dan siswi yang membutuhkan tambahan pelajaran di luar sekolah. Aku menerima lima murid teman adikku di sekolah. Mereka membutuhkan tambahan pelajaran karena sudah kelas 6 SD mau ujian akhir sekolah.

Lumayan pendapatan dari membuka tempat les. Meskipun tidak seberapa tapi bisa untuk memberikan uang jajan kepada adik-adikku.

Sampai suatu ketika aku mendapatkan kabar dari seorang teman bahwa ada aktor terkenal yang membutuhkan seorang asisten untuk mengatur jadwalnya. Uang yang ditawarkan lumayan banyak bisa buat menghidupi keluarga dan menyekolahkan adik-adikku. Tanpa pikir panjang aku terima penawaran dari temanku itu karena itu merupakan tawaran pekerjaan dengan gaji yang terbaik menurut ku sebagai lulusan SMA biasa.



******




Hari ini begitu cerah, secerah hatiku karena sudah mendapatkan pekerjaan. Aku disuruh langsung menemui aktor tersebut di sebuah apartemen mewah yang aku sama sekali tidak pernah masuk ke sebuah apartemen. Aku kebingungan untuk naik lift dan mencari kamarnya. Setelah dibantu oleh petugas di apartemen aku bisa masuk dan menemui sang aktor.

Setelah menemui sang aktor, besok aku langsung dapat bekerja. Aku menandatangani kontrak selama satu tahun. Bila sang aktor cocok dengan pekerjaan ku, kontrak kerja ku bisa diperpanjang.

Kesan pertama bertemu dengan seorang idola adalah dia sangat tampan sekali. Aku sampai tidak bisa fokus mendengarkan dia berbicara. Wajahnya mengalihkan duniaku. Aku kira ini mimpi tapi ternyata kenyataan. Kenyataan yang tidak semua orang bisa bertemu dengan aktor idolanya. Sebuah keberuntungan buat ku bisa bertemu dengan aktor idola sekaligus mendapatkan uang.

Lihat selengkapnya