My Boyfriend Is A Ghost

zozozo 🌷🌷🌷🌷🌷
Chapter #13

20.000 Dollars

“Selama ini aku mengira tuan muda Phillips lah yang sudah meninggal.”

“Hah? Tuan muda Phillips kau kira sudah meninggal? Bagaimana bisa Eva?” tanya Liam tak percaya.

“Saat pertama kali aku datang ke manor ini dan bertemu dengan tuan muda Phillips, aku melihat wajah tuan muda Phillips terlihat sangat pucat seperti tidak ada aliran darah di wajahnya, belum lagi tuan muda Phillips selalu datang dan pergi tanpa terlihat. Sangat misterius. Aku jadi berasumsi bahwa dia adalah hantu yang bergentayangan di manor ini.”

“Wajah tuan muda Phillips memang sudah pucat seperti itu dari lahir Eva, tapi bukan berarti dia adalah hantu kan? Kau ini bagaimana?” Ash memandang tak percaya pada Eva.

“Ponie, kau juga lihat kan kalau tuan muda Phillips muncul dan menghilang saat acara makan malam kemarin? Apa penjelasanmu tentang hal itu Ponie?” 

Ponie yang duduk di sebelah Eva sedikit mencondongkan tubuhnya dan berkata pelan pada Eva, “manor ini punya banyak pintu rahasia Eva. Tuan muda Phillips pasti menggunakan salah satu pintu rahasia itu untuk keluar dan masuk ke ruang makan. Ia sudah biasa melakukan itu dari kecil.”

“Tuan muda Phillips memakai pintu rahasia untuk keluar masuk ruang makan? Tapi untuk apa Ia melakukan hal itu di depanku? Apa tuan muda Phillips memang berencana untuk menakut-nakutiku?” pikir Eva di dalam kepalanya.

 Eva jadi teringat pertemuan pertamanya dengan tuan muda Phillips kemarin di tangga saat Ia menuju ke kamarnya kemarin. Apa tuan muda Phillips sengaja melewatinya begitu saja tanpa menyapa atau melihatnya sedikit pun? Jangan-jangan tuan muda Phillips melakukan itu semua dengan satu tujuan yaitu untuk manakut-nakuti agar Eva pergi darimanor ini seperti perawat-perawat sebelumnya?

“Tuan muda Phillips masih hidup Eva, yang sudah meninggal itu nyonya Jane,” Liam membisikkan dua kata terakhirnya, masih dengan raut wajah yang ketakutan. “Aku tidak tahu kau mendapatkan informasi dari mana tapi kau sepertinya salah paham Eva.”

“Tunggu, apa John sudah memberi tahumu apa yang harus kau lakukan di manor ini?”

“Iya. John sudah memberitahuku. Dia bilang aku harus merawat anggota keluarga Alastair. Saat itu aku pikir aku akan merawat orang tua yang ada di manor ini, kebetulan juga aku bertemu dengan nenek Ja-“

“Jangan disebut Eva!” seru Liam, Paul, Ash, dan Ponie bersamaan.

“Iya maaf. Aku bertemu dengan dia di ruang makan. Dia orang tua pertama yang aku temui dengan keadaan duduk di kursi roda. Jadi aku pikir aku di sini bertugas untuk merawatnya. Aku tidak tahu kalau dia sudah meninggal.”

“Eva. Aku sudah sering mengobrol dengan John. Yang aku dengar dari John, Ia mencari perawat untuk menemani tuan muda Phillips yang kesepian di manor ini setelah kematian ‘the heir’ beberapa bulan yang lalu. Bukan untuk merawat ‘the heir’”

“Tunggu-tunggu, mengapa kalian memanggil ‘nenek Jane’ dengan istilah ’the heir’? Dia kan bukan keturunan terakhir keluarga Alastair? Harusnya tuan muda Phillips lah yang kalian sebut dengan ’the heir’

“Kami semua sudah lama memanggilnya dengan sebutan itu. Hal itu karena dia adalah satu-satunya keluarga Alastair yang bisa hidup lebih dari seratus tahun. Biasanya usia keluarga Alastair tidak sampai empat puluh tahun. Oleh sebab itu, banyak orang yang menjulukinya dengan istilah ’the heir’ . Orang-orang banyak yang mengira bahwa Ia adalah keturunan terakhir keluarga Alastair sebelum akhirnya di usia lima puluh tahun Ia melahirkan seorang anak laki-laki yang merupakan ayah dari tuan muda Phillips. Jadi meskipun sekarang keturunan terakhir keluarga Alastair adalah tuan muda Phillips, tapi orang-orang di kota ini tetap menganggap ‘nenek Jane’ sebagai ’the heir’

“Jadi seharusnya aku di sini bekerja untuk menemani tuan muda Phillips? Sepertinya tuan muda Phillips tidak butuh perawat untuk menemaninya, yang Ia butuhkan adalah psikiater untuk mengobati kejiwaannya yang terganggu.”

“Sstt Eva, tuan muda Phillips memang bukan hantu, tapi Ia mungkin saja bisa mendegarmu di mana saja. Manor ini dilengkap dengan banyak cctv. Bisa-bisa dia tahu kalau kau sedang menjelek-jelekannya Eva.”

“Aku tahu Ash kalau di manor ini banyak terdapat cctv. Aku sudah curiga bagaimana bisa tuan muda Phillips bisa memantau setiap gerak-gerikku di manor ini. Bahkan saat dirinya tidak ada di dekat ku. Oh iya, lalu tentang menu makanan setiap hari, jadi kalian tidak berani menanyai ’the heir’ tentang menu makanan karena apa? Apa benar karena kalian takut padanya? Karena sejak kemarin malam hingga tadi saat aku menidurkannya, ’the heir’ terlihat normal, tidak seperti yang kalian katakan bermuka rata atau semacamnya.”

“Itu dia yang masih kami tidak mengerti. Kami semua masing-masing sudah pernah melihat dia dengan wajah yang menakutkan. Beberapa perawat yang datang sebelum dirimu juga sering sekali dijahili bahkan dari pertama kali mereka masuk pintu gerbang manor ini. Mungkin dia menyukaimu dan berpikir kalau kau cocok untuk menemani tuan muda Phillips di manor Alastair,” jawab Ash panjang lebar sembari menganggukkan kepalanya.

“Selama ini tidak ada perawat yang sampai bertahan selama ini di sini. Dari pertama kali kedatangan mereka, dia sudah menampakkan wujudnya yang menyeramkan. Kau mungkin bisa bertanya sendiri padanya, mengapa dia berwujud normal ketika di depanmu. Dan tolong beritahu kami apa alasannya, karena kami juga ingin tahu.”

Ponie mengambil ponselnya yang tegeletak di atas meja dan menimpali, “Kami juga ingin minta resep darimu agar dia berhenti menakut-nakukti kami.”

Eva masih tidak bisa menerima penjelasan dari teman kerjanya itu. “Kalian di sini ada delapan orang, aku rasa sedikit tidak masuk akal kalau sampai tuan muda Phillips merasa kesepian. Apakah itu tidak aneh untuk kalian?”

Ponie yang dengan cuek mengotak-atik ponselnya menjawab pertanyaan dari Eva dengan santai, “tuan muda Phillips sangat dekat dengan ’the heir’. Jadi, ketika peristiwa beberapa bulan yang lalu terjadi. Tuan muda Phillips sama sekali tidak bisa lepas dari rasa duka yang menghantuinya. Dia tidak pernah lagi tertawa dan berbicara kepada kami. Oleh sebab itu ketika aku melihatnya berbicara denganmu malam kemarin aku pikir dia mungkin menyukaimu Eva.”

Eva memutar kedua bola matanya malas mendengar penuturan Ponie yang menurutnya salah kaprah. Tuan muda Phillips jelas-jelas sangat membencinya, hanya karena tuan muda Phillips mengajaknya bicara, bukan berarti kan kalau tuan muda Phillips menyukainya?

“Ponie aku rasa kau salah paham.”

...

Biip 

Biip

Biip

Eva mengerjapkan matanya ketika ponsel usang miliknya berdering pagi ini. Matanya yang masih terasa berat tetap Ia pejamkan, sementara tangannya sibuk meraih ponselnya yang semalam Ia letakkan begitu saja di atas meja naskas di samping tempat tidurnya.

From: John

I think we need to talk Eva!

Aku tunggu di ruang tamu keluaraga Alastair dua puluh menit lagi!

Lihat selengkapnya