Dear Norlorn,
Aku adalah orang awam korban masa lalu yang berupaya lari dari pendesak waktu. Berlarian hingga terjerahap di lubang hitam berharap ada sosok mengeluarkanku dari liang sunyi nurani dan dilatasi hampa.
Aku ingin sekali beristirahat bersama para ikan layang di ruang sempit. Itu jauh lebih baik daripada berlagak seperti katak ditimpa kemarau. (Me)rentan hati sudah jadi camilan. Air mata tidak cukup membendung semua kesayuan.