Siang ini sangat suram bagi Cindy karena,siang ini hujan deras yang tak henti-henti dan karena saat hujan, entah kenapa Cindy selalu mengingat masanya yang suram. Saat pulang sekolah semua akan dijemput oleh orang- orang terdekat sembari membawakan payung. Tetapi Cindy berbeda, ia hanya perlu menggunakan kerudung jaketnya dan bergegas pulang. Sesampainya Cindy di rumah, Cindy langsung menaruh tasnya dan berganti baju.Setelah berganti baju ia pun menyiapkan sendiri makanannya.Cindy sejak dulu terbiasa tinggal sendiri di rumah yang besar dan mewah karena kedua orang tuanya sibuk bekerja di luar negeri. Ibu dan ayah Cindy hanya mengirim surat dan uang setiap bulannya.Karena hal tersebut, Cindy selalu melampiaskan amarahnya yang tak diketahui siapapun kepada teman teman sekolahnya.
Setelah selesai makan ia pun membawa buku buku dan tugasnya ke taman.sesampanya Cindy ditanam entah kenapa Cindy merasa sangat sedih sehingga tanpa ia sadari, Cindy menangis.
Tiba-tiba..." brukk..."
"Aduhhh, kok keseimbanganku kurang sih?"
"Apa..,apa itu?" terkejut Cindy
Tiba tiba seseorang muncul dari belakang pohon. Dan ternyata itu....
"Aaaa....ada Elf!" Teriak Cindy .
Cindy perlahan menjauh
"Hei, kenapa Lo menjauh?"
"Biasanya Elf yang lihat gue malah mendekat. Lo ga tau apa, gue ini pangeran Elf?, Lahir tahun berapa Lo?"
"Apa maksudnya?, Pangeran Elf?, Hah jangan bercanda"jawab Cindy
"Apa maksud lo bercanda?, Kenapa para manusia sangat aneh ya?"
"Apanya yang aneh?, Siapa maksud lo manusia aneh?"
"Hah, diam udah gue gak niat bertengkar sama lo, bikin berisik aja"
"Maksud lo, Lo itu beneran Elf?" tanya Cindy yang perlahan lahan mendekat.
"Ya iyalah...." kata Elf itu sembari berjalan ke arah dalam rumah.