My Ending

Anisa Nur Fauziah
Chapter #6

My Ending#6

Malam semakin lama semakin larut, hujan pun kian surut meninggalkan basah diuar sana. Semakin larutnya malam, namun tak urug seorang laki - laki yang sedang membuka matanya di atas pembaringan.

Dari sorot matanya, laki - laki itu sedang dalam keadaan gelisah. Sesekali membalik kan badannya kesamping dan telungkup.

Namun , dirinya tidak bisa tertidur juga. Ia melirik jam yang menempel di dinding sebalah kanan nya. Jam 01.25  sudah menjelang pagi, namun laki - laki tersebut belum menunjukan akan pergi mencari mimpinya.

Laki - laki itu Farhan Malik . Laki - laki dengan alis tebal hitam, sorot mata tajam , kulit putih , tinggi dan tampan. Mata tajamnya hanya pelengkap , karena Farhan merupakan orang yang sopan, rendah hati dan berteman dengan siapa saja.

Farhan terlahir dari keluarga yang cukup terpandang. Ayahnya seorang pengusaha di bidang properti dan Ibu nya memiliki restoran yang cukup banyak peminatnya.

Farhan sedang gelisah karena perasaannya . Ia telah mengungkapkan perasaan nya kepada wanita yang sudah mencuri hatinya. Setelah memberanikan diri dan menanggung resiko kedepannya.

Farhan gelisah memikirkan jawaban yang akan di terima olehnya besok pagi. Antara ia dan tidak. Memang cinta itu rumit, Farhan tak kuasa menahan semuanya sendirian.

Akhhhkh! 

Farhan prustasi atas perasaannya . Ia mengacak - acak rambutnya yang semula rapih menjadi acak - acakan.

Ia memandangi handphone di tangannya. Ia melihat ceklis abu saat pesannya terkirim. Ia berusaha berpikiran positif bahwa wanitanya , belum apa apa udah manggil wanitanya . Akh sudahlah ! 

Farhan mencoba memejamkan matanya menuju alam mimpi . Tinggal beberapa jam lagi ia mendapatkan jawaban. Tak lama Farhan terlelap damai dalam tidurnya.

****

Allohu Akbar

Allohu Akbar

Alhamdulillah

Seorang wanita yang sedang melantunkan ayat suci Allah menghentikan bacaannya karena adzan subuh sudah berkumandang.

Shodakollohuladzim 

Setelah menyimpan al - qur'an di nakas, wanita itu buru - buru menunaikan ibadah sholat subuh dengan khusu.

Wanita itu Fatimah, Fatimah kembali terpikir atas pernyataan seorang Farhan terhadapnya. Bagaimana ini? Beberapa jam lagi ia akan ke sekolah dan pasti Farhan menagih itu.

Bagaimana ya? Apa Fatimah tolak saja? Tapi alasannya? Pasti ia menagih alasannya juga . Cowo ribet ya ! 

Apa? Fatimah harus terima saja? Itung - itung move on dari Raka? Tapi? Kalo Farhan tau yang sebenernya gimana? Nanti malah Fatimah membuat dia sakit hati.

Fatimah mencoba saja semoga berhasil.

***

Setelah sarapan bersama kedua orang tuanya, Fatimah pergi sekolah dengan mengunakan angkot. Karena jika ingin memakai sepeda motor Ayahnya tak mengijinkan , ingin di antar tapi takut merepotkan Ayahnya. Lagian sekolahnya tak sangat jauh lah

Dalam angkot , Fatimah hanya berpikir jawaban apa yang nanti akan berikan pada Farhan? 

Oh iya, Fatinah lupa memberitahu jika ada seorang temannya, Wulan yang juga menyukai Farhan. Mereka selalu menggoda nya ketika berpapasan dengan Farhan.

Apa jadinya kalo Fatimah jadian dengan Farhan? Duh kok ngelantur deh.

Kisah percintaan Fatimah makin rumit aja sih ! Ibarat cinta segi lima. Wulan menyukai Farhan , Farhan menyukai Fatimah, Fatinah? Menyukai Raka , dan Raka? Sudah jelas ia mencintai Fatimahnya itu.

Apa Farhan gak mikirin perasaan Wulan ya? Fatimah tau kalau Farhan juga mengetahui bahwa Wulan menyukainya. Sikap Wulan yang blak-blakan dalam menyikapi Farhan itu terlihat berbeda.

Lihat selengkapnya