Pria pertama pun berdiri di antara kedua MC yang menyambutnya dengan senyuman. Pria itu memiliki kulit putih dengan ekspresi wajah yang menyenangkan.
Mc wanita pun tersenyum menatap pria tersebut dan berkata, "Yak, silakan perkenalkan diri terlebih dahulu."
Pria berwajah charming itu melambaikan tangan dan mulai memperkenalkan dirinya, "Selamat malam, ladies. Namaku Marvel Winata. Biasa dipanggil Marvel. Umur 24 tahun. Aku bekerja di bidang wiraswasta hasil bumi."
Perkenalan tersebut sukses mengundang tepuk tangan dari para audiens dan peserta dari acara Take Her Out. Bahkan, beberapa peserta wanita pun berkomentar dengan ekspresi wajah berseri. Berharap bahwa Marvel akan memilih salah satu dari mereka, seperti ini lah isi perbincangannya.
"Wah, pengusaha muda sukses nih. Semoga aja, dia pilih aku," ucap wanita dengan tinggi tubuh sedang dengan wajahnya yang kecil namun menawan.
Wanita dengan mini dress merah selutut di sebelahnya berujar, "Aku juga mau sama yang model beginian. Kapan lagi 'kan punya calon suami kaya pangeran."
Celotehan kedua wanita itu juga ditimpali oleh satu wanita lain. Wanita itu memiliki rambut sebahu dengan kedua mata yang indah memancarkan aura memikat. Ia pun berkata, "Udah deh, biar Marvel aja yang milih. Engga usah banyak berharap."
Seperti itu lah umumnya saat wanita berhadapan dengan pria muda yang tampan serta mapan secara ekonomi. Namun, hal itu tak berlaku bagi Velove. Ia justru berkata dalam hati seraya memperhatikan Marvel lekat-lekat.
"Yakin dia wiraswasta hasil bumi? Mukanya aja kaya bocil yang baru lulus. Engga deh ya buat dia." Velove melirik ke arah lain saat Marvel mengunci tatapan kepadanya.
Kemudian, MC pria pun mengambil alih acara, "Wow, wiraswastawan muda nan tampan. Gimana nih tanggapan ladies di sini? Jika kalian tertarik dengan Marvel, silakan mengangkat papan bertuliskan 'Yes' ya!"
Dalam sekejap, 6 dari 10 wanita mengacungkan papan 'Yes'. Sementara sisanya tak menaikkan papan. Mc wanita mulai bertanya satu per satu kepada wanita yang tertarik pada Marvel.
Melihat hal tersebut membuat MC wanita tersenyum dan mulai menghampiri salah satu kontestan wanita.
"Emilia, tumben nih kamu kasih yes buat cowok di acara ini." MC wanita melayangkan senyuman dan pandangan penuh tanya kepada wanita yang dihampirinya.
Emilia pun menatap Marvel dengan tatapan berbinar dan berkata, "Karena cowok seperti Marvel ini tipeku. Senyumnya manis dan pekerjaannya jelas."
Mendengar pengakuan dari Emilia membuat Marvel tersenyum simpul dan menatap sekilas ke arahnya. Pria itu hanya mengatupkan kedua tangannya sebagai isyarat terima kasih.
Sama halnya dengan apa yang dilakukan oleh MC wanita, MC pria juga menghampiri salah satu kontestan wanita yang bernama Grace.
"Halo Grace. Kenapa nih kamu kasih predikat 'Yes' buat Marvel?" tanya MC Pria.
Grace menjawab dengan senyuman mengembang di wajahnya, "Dia charming, dan auranya positif."