Gedung tinggi menjulang itu bagai istana megah di pusat kota negeri yang katanya sangat indah. Quinta menghirup udara pagi yang menyapanya. Setelah menghirup dan menghembuskannya, Quinta merasa sangat tenang, sangat damai. Dirinya tersenyum seraya memandangi pemandangan luar biasa di depannya. Burung-burung saling berkejaran. Sepoi angin mengajak daun-daun menari bagai putri.
Betapa indahnya ibu kota negara yang disebut-sebut sebagai kota paling romantis di dunia ini. Quinta takkan pernah melupakan apa yang telah ia lalui selama ini hingga bisa sampai di kota ini. Quinta tau setiap detailnya mengapa ia bisa sampai di kota ini.
Kota yang penuh dengan hal romantis dan selalu bisa membuat siapa saja bahagia dibuatnya. Dan Quinta sangat menyukai kota ini. Bersama dengan orang yang paling ia sayang saat ini, Quinta menjajaki setiap sudut kota dengan hati gembira. Dengan hati yang sepenuhnya terbebaskan.
Sudah sepatutnya ia merasa bahagia sejak dulu. Sejak pertama kali bertemu lelaki itu. Namun Tuhan memang selalu dapat membolak-balikan hati manusia.
Quinta adalah bukti dari betapa besarnya kekuatan cinta hingga ia bisa mendapatkan lelaki yang ada di hadapannya sekarang yang mencintainya sepenuh hati.
15 Desember 2025.