Denting waktu bergulir perlahan
Menembus pekat kerinduan
Meski gerimis sedikit mengundang
Meski senja mulai kembali ke peraduan
Aku tetap disini
Berdiri seorang diri
Bertahan diatas ketidakpastian
====================================
Cerita ini diangkat berdasarkan kisah nyata dua sejoli yang mengawali suatu hubungan dengan sangat sempurna namun berakhir dengan nestapa. Krisna wanita kelahiran tahun 1997 yang sengaja di takdirkan Tuhan untuk bertemu dengan Poda, laki-laki yang hingga saat ini menjadi pasangan hidupnya. Mereka mengawali perkenalannya lewat sebuah aplikasi social media berlogo biru dengan huruf F sebagai icon. Berawal ketika sang wanita mencari seseorang yang sangat berarti di masa lalunya, namun dia justru menemukan akun yang hampir sama tapi bukan seseorang yang dimaksud. Dari situ mereka saling berkenalan satu sama lain dan memulai hubungan mereka yang kini menjadi sepasang kekasih.
Setiap hari hubungan mereka semakin harmonis membuat setiap insan yang melihatnya merasa iri. Bertahun-tahun mereka bersama mengarungi bahtera cinta yang mengombang-ambingkan hubungannya.
Enam tahun kemudian ketika hubungan dua insan itu masih sempurna, tanpa di sengaja sang wanita bertemu dengan teman lamanya. Sebut saja namanya Terry. Terry kala itu juga mempunyai tunangan bernama Rita. Terry dan Krisna tidak pernah berpikir akan menjadi bumerang di kehidupan keduanya.
Perkenalan Terry dan Krisna mengalir begitu saja. Berjalan layaknya seorang teman. Selalu berdampingan bukan saling mengikuti di depan dan belakang. Bukankah itu artinya mereka hanya sebuah teman?. Karena jika mereka adalah pasangan maka sang imam berada di depan untuk menuntun setiap kehidupan dan sang wanita menjadi makmum di belakang mengikuti setiap langkah yang dilakukan imamnya.
"Hari ini adalah terakhir kita bertemu, karena mulai besok aku tidak di sini lagi," ucap Terry.
Sontak saja membuat Krisna terkejut dan mengerutkan dahi, baru saja dia bertemu kini mereka harus kembali terpisah.
Berkenalan di sebuah outlet yang jauh dari rumah. Padahal Terry dan Krisna berada di salah satu kota di ujung barat, namun entah mengapa keduanya di pertemukan di sebuah kota di ujung utara Yogyakarta yang jauh dari tempat tinggal mereka. Mungkin itu sudah termasuk takdir Tuhan.
Setelah pertemuan singkat itu, mereka tidak pernah berjumpa kembali. Mungkin pertemuan dan juga perpisahan saat itu adalah pertemuan yang terakhir. Nyatanya di satu kota yang sama mereka tidak bertemu. Di luar kota, di tempat pertama mereka bertemu kini hanya menjadi kenangan. Hanya bayang dan harapan yang setia menemani keduanya.
Seperti sesuatu yang hilang dan mungkin akan tetap tiada atau kehilangan yang nantinya akan kembali di temukan. Terry dan Krisna kembali dipertemukan di kota kelahiran mereka. Sama seperti pertemuan sebelumnya yang hanya sesaat. Juga sama seperti sebelumnya, mereka selalu bertengkar layaknya kucing dan anjing. Selalu saja Terry atau Krisna pasti ada yang mengawali. Mungkin mereka termasuk bukti dalam pepatah jika benci bisa menjadi cinta. Setelah itu mereka benar-benar tidak bertemu lagi, bahkan Krisna kehilangan kontak Terry karena ternyata nomor lamanya terblokir.
Sesudah keduanya mengarungi hidup masing-masing dengan berbagai cobaan, tiba-tiba Krisna merasa membutuhkan Terry. Sangat mendesak dan dia yakin Terry bisa membantunya. Menghubungi semua teman yang mungkin mengenal Terry hanya untuk meminta nomornya. Setelah mendapatkan, Krisna segera menghubungi Terry dan membicarakan maksud kenapa dia menghubunginya. Terry bersedia dan akan membantu Krisna, namun Krisna justru menolak bantuan itu. Tidak ada yang tau apa yang Krisna pikirkan saat itu. Menghubungi dan membutuhkan Terry di saat situasi genting, namun menolak bantuan yang diberikan.
Setelah pertemuan terakhirnya, Krisna dan Terry tidak lagi bertemu. Namun kali ini mereka saling berhubungan satu sama lain. Saling berkomunikasi dengan baik berbeda dengan sebelumnya. Sering kali Terry mengajak Krisna makan di luar ketika mereka berada di satu tempat yang sama namun Krisna selalu menolak.
Hanya satu kali Krisna menyetujui ajakan Terry untuk makan siang bersama, tapi Krisna hanya menemani Terry bukan ikut makan siang. Di pertemuan itu Terry dan Krisna saling menceritakan kehidupan masing-masing.
"Aku sudah tidak ada hubungan lagi dengan Rita," ujar Terry.
"Ma-maksud kamu?," ucap Krisna terbata. Pasalnya dia tahu pasti jika Terry dan Rita sudah seperti pasangan suami istri. Bahkan sering liburan berdua hingga ke pulau seberang.
"Dia memilih laki-laki lain dan aku mengikhlaskannya," jawab Terry.
"Segampang itu?," tanya Krisna.
"Tidak, aku sudah berusaha semampuku namun dia tetap tidak memperdulikan ku," terang Terry.
Akhirnya Terry menceritakan semua kehidupannya yang jelas membuat Krisna ikut merasakan apa yang Terry rasakan. Mengakhiri ceritanya dengan senyuman yang terpaksa.
"Aku tidak apa-apa," lirih Terry.
"Sabar ter," ucap Krisna tak kalah lirih.
Peristiwa tersebut membuat hubungan mereka semakin dekat. Hingga tanpa disadari, ketika Krisna tidak bisa menahan bebannya lagi dia bercerita kepada Terry. Lama-lama mereka saling merasa nyaman. Lambat laun rasa itu semakin dalam sementara bahtera kehidupan Krisna dengan Poda benar-benar diambang kehancuran. Dan disitulah awal mula cerita mereka dimulai. Tentang cinta yang di sembunyikan. Tentang cinta yang bukan untuk di ceritakan. Tapi tentang cinta yang hanya di rasakan. Tentang perasaan mendalam yang hanya mampu untuk di simpan.
*********************************************