My Home

Nur Irawati
Chapter #4

Kenalan

Kejadian tadi membuat key menjadi kurang fokus pada pelajaran. Ia kira dengan memutar arah pulang ia akan baik-baik saja ternyata tidak. Keyra mempunyai mental yang lemah sehingga jika memiliki masalah sedikit saja akan langsung mempengaruhi pikirannya. Ditambah tatapan anak-anak lain yang membuat pikirannya semakin tidak nyaman.

" Hahh gak abis pikir deh gw sama Lo key ternyata orang kuper kayak Lo juga bisa bikin masalah yaa " ucap Nanda sebelum pergi meninggalkan kelas karena jam istirahat telah tiba.

Key tidak membela diri. Berdebat dengannya hanya akan menambah masalah .

Tiba-tiba seseorang menghampiri key yang sedang mencatat pelajaran yang sempat tertinggal saat dia di ruang BK tadi.

" Heii " sapa siswa itu

Key hanya melihatnya sekilas dan balik melanjutkan tulisannya tanpa terlebih dulu menjawab sapaan siswa laki-laki didepannya itu.

" Gw Rama anak kelas sebelah " siswa yang bernama Rama itu memperkenalkan dirinya pada key walaupun key tidak memperhatikannya.

" Oh yaa soal Lo yang dipanggil ke ruang BK tadi.." Rama tampak menggantung ucapannya dan keyra pun langsung menatap Rama.

" Sebenarnya gw yang bilang ke guru BK kalo Lo ada pas kita lagi berantem kemarin " lanjutnya.

Key pun terkejut dan menatap Rama dengan tatapan tidak mengerti. Lalu ia mengalihkan pandangannya ke buku dan melanjutkan tulisan yang sempat tertunda.

" Kenapa mesti gw? " tanya key sambil terus menulis

" Karena gw cuma liat Lo yang lagi jalan sendirian kemarin " jawab Rama

" Emang Lo gak bisa pura-pura gak liat ?" Tanya key sekali lagi.

" Ya.. gu..gw "

Belum sempat Rama menjawab key tiba-tiba bangun dan pergi meninggalkan Rama

" Keyyy tunggu keyy "

Keyra terus saja berjalan keluar kelas dan Rama pun mengejarnya namun ia kehilangan jejak key dan akhirnya Rama pun kembali ke kelasnya.

" Ehh kalian tau gak kemaren sore anak-anak cowok pada berantem didepan gerbang " ucap salah seorang cewe pada gerombolan nya .

" Yang lebih parah lagi ada anak cewe yang ikut-ikutan " lanjutnya.

" Serius Lo? Yang bener aja ngapain dia ikut berantem sama anak cowok ?" Sahut yang lain.

Lihat selengkapnya