Kejadian tadi membuat key menjadi kurang fokus pada pelajaran. Ia kira dengan memutar arah pulang ia akan baik-baik saja ternyata tidak. Keyra mempunyai mental yang lemah sehingga jika memiliki masalah sedikit saja akan langsung mempengaruhi pikirannya. Ditambah tatapan anak-anak lain yang membuat pikirannya semakin tidak nyaman.
" Hahh gak abis pikir deh gw sama Lo key ternyata orang kuper kayak Lo juga bisa bikin masalah yaa " ucap Nanda sebelum pergi meninggalkan kelas karena jam istirahat telah tiba.
Key tidak membela diri. Berdebat dengannya hanya akan menambah masalah .
Tiba-tiba seseorang menghampiri key yang sedang mencatat pelajaran yang sempat tertinggal saat dia di ruang BK tadi.
" Heii " sapa siswa itu
Key hanya melihatnya sekilas dan balik melanjutkan tulisannya tanpa terlebih dulu menjawab sapaan siswa laki-laki didepannya itu.
" Gw Rama anak kelas sebelah " siswa yang bernama Rama itu memperkenalkan dirinya pada key walaupun key tidak memperhatikannya.
" Oh yaa soal Lo yang dipanggil ke ruang BK tadi.." Rama tampak menggantung ucapannya dan keyra pun langsung menatap Rama.
" Sebenarnya gw yang bilang ke guru BK kalo Lo ada pas kita lagi berantem kemarin " lanjutnya.
Key pun terkejut dan menatap Rama dengan tatapan tidak mengerti. Lalu ia mengalihkan pandangannya ke buku dan melanjutkan tulisan yang sempat tertunda.
" Kenapa mesti gw? " tanya key sambil terus menulis
" Karena gw cuma liat Lo yang lagi jalan sendirian kemarin " jawab Rama
" Emang Lo gak bisa pura-pura gak liat ?" Tanya key sekali lagi.
" Ya.. gu..gw "
Belum sempat Rama menjawab key tiba-tiba bangun dan pergi meninggalkan Rama
" Keyyy tunggu keyy "
Keyra terus saja berjalan keluar kelas dan Rama pun mengejarnya namun ia kehilangan jejak key dan akhirnya Rama pun kembali ke kelasnya.
" Ehh kalian tau gak kemaren sore anak-anak cowok pada berantem didepan gerbang " ucap salah seorang cewe pada gerombolan nya .
" Yang lebih parah lagi ada anak cewe yang ikut-ikutan " lanjutnya.
" Serius Lo? Yang bener aja ngapain dia ikut berantem sama anak cowok ?" Sahut yang lain.