" Lo mau sekolah? Emang udah sembuh?" Ucap Rama diseberang sana
" Iyaa gw udah sembuh kok. Udah cepet jemput gw " keyra mematikan ponselnya lalu menunggu Rama didepan rumah.
" Key bukain gerbang dong gw mau keluar !" Ucap Nanda didalam mobil. Namun keyra mengabaikannya. Ia memfokuskan pandangannya pada layar handphone yang dipinjamkan Rama.
" Oh lupa gw Lo kan budek key " ucap Nanda lagi sembari turun dari mobil dan berjalan ke arah gerbang. Tidak lama Rama datang. Keyra pun berjalan keluar dan bertepatan dengan Nanda yang sedang membuka pintu gerbang.
" Pembantu baru key?" Ucap Rama meledek Nanda
" Bukanlah mana mau gw punya pembantu buta kayak dia " balas keyra teringat masalah kemarin saat Nanda memberitahu Damar kejadian yang tidak sama seperti yang dilihatnya. Rama hanya tertawa dan mereka pun meninggalkan Nanda yang sudah terbakar emosi.
" Ram pulang sekolah anter gw mau gak?" Tanya keyra diperjalanan menuju sekolah
" Kemana?" Ucap Rama
" Nanti juga Lo tau " jawab Keyra membuat Rama penasaran
" Yaudah deh ayo "
Tidak lama mereka sampai disekolah. Saat mereka berjalan melewati lapangan tiba-tiba datang salah seorang yang sedang bermain basket menghampiri mereka.
" Ram maen yuk kurang satu nih " ucap orang tersebut mengajak Rama.
" Wahh boleh nihh key gw nitip tas ya " Rama memberikan tas nya pada keyra dan langsung berlari ke lapangan. Keyra yang sedari tadi terdiam pun melanjutkan langkahnya menuju ke kelas sambil membawa tas Rama.
" Tumben sendiri key? Rama mana?" Tanya Dino saat key tiba dikelas
" Lagi main basket " jawab Keyra lalu duduk di kursinya.
" Lo udah sarapan?" Tanya Dino lagi
" Nggak gw lagi males " jawab key
" Nih gw punya roti makan ya " Dino memberi roti isi miliknya lalu duduk di kursi depan keyra
" Gak usah gw gak laper " tolak keyra
" Yaudah Lo simpen aja ntar makan pas istirahat yaa " ucap Dino memaksa keyra agar menerima roti pemberiannya.
Beberapa menit kemudian bel berbunyi. Semua murid masuk ke kelas begitupun Rama.
" Key Lo abis ke kantin ya kok gak ngajakin gw sih?" Ucap Rama saat melihat ada roti didepan keyra.
" Lo mau? Makan aja gw udah kenyang " jawab Keyra berbohong padahal ia belum memakan apapun. Rama pun langsung mengambil roti tersebut dan memakannya. Dino yang melihatnya tampak kesal. Karena ia memberikan itu untuk keyra namun malah Rama yang memakannya.
" Makasih ya key " ucap Rama pada key setelah menghabiskan rotinya.
" Lo jangan berterimakasih ke gw itu bukan punya gw kok" ucap keyra membuat Rama bingung
" Lah terus punya siapa?"
" Tuh " keyra melirik Dino yang sudah kembali duduk ke tempatnya yaitu dibelakang Rama. Rama pun terkejut dan langsung mencoba mengeluarkan roti tersebut dari perutnya
" Kok Lo gak bilang sih?" Ucap Rama sedikit kesal
" Emang kenapa? Yang penting Lo kenyang kan" jawab Keyra sambil tertawa melihat temannya yang marah
" Yaudah deh ntar gw ganti gak mau gw makan makanan punya dia " ucap Rama sambil memasang wajah cemberut.
Hari ini berjalan seperti biasa. Sampai akhirnya bel pulang sekolah berbunyi.
" Key sorry ya gw gak bisa nganter Lo sekarang " ucap Rama
" Kenapa emang?" Tanya key sambil memasukkan buku-bukunya ke dalam tas
" Gw mau tanding basket sama sekolah lain" ucap Rama menjelaskan
" Oh yaudah gw sendiri aja "
" Serius Lo? Kalo besok gak bisa emang?"