My KETOS 0% Morals!!

Scorpioshahah
Chapter #1

Bab 1 // Peraturan

Di koridor sekolah terlihat seorang perempuan dengan pakaian acak-acakan, rambut diikat asal, sambil melambungkan dan menangkap bola futsal yang dipegangnya. Cewek itu bernama Alzena Leorina, cewek yang terkenal pintar dalam bermain sepak bola dan juga suka menantang orang-orang yang hobi membuat onar seperti ketua osis bernama Virgo Adinattha yang justru jabatannya sebagai ketua osis dijadikan senjata untuk mempermainkan siswa-siswi di sekolah GARDANTARA. Jujur, cowok itu begitu tampan di mata semua siswa/i GARDANTARA tak heran banyak yang memilih Virgo untuk menjadi ketua osis.

Kini Virgo berada di hadapan Zena. Mata mereka saling tatap penuh kemarahan. Suasana koridor yang tadinya ramai menjadi sepi ketika bell baru saja berbunyi.

"Lo sudah melanggar peraturan sekolah dengan pakaian tidak rapih. Dasi kemana?" Tegur Virgo dengan wajah datar tangannya dimasukkan kedalam saku celana. "Bawa dasi 'kan? Pake sekarang," lanjutnya memerintah.

Zena tidak menurutinya cewek itu malah melanjutkan jalannya sambil menyenggol pundak Virgo.

Sabar gw harus sabar.

"Woy! Lo mau gw hukum?! Keliling lapangan 30 kali tanpa istirahat," ucap Virgo membalikan badannya ke arah Zena. Ucapannya barusan dapat menghentikan langkah kaki Zena.

Zena menjatuhkan bola futsalnya, lalu cewek itu merogoh tas untuk mengambil dasi abu-abunya. Ia memutar badannya berhadapan dengan Virgo. Dengan kasar, Zena memakai dasi di depan Virgo sesekali menatap Virgo penuh kebencian.

"Done, sekarang masukkan baju lo. Lo sudah melanggar peraturan sekolah!"

Saling tatap.

"Ayo masukkan!"

"Di sini saya ketua osis. Saya yang berhak mengatur lo. Bukan lo yang mengatur saya," sahut Virgo penuh penekanan.

Tangan Zena sangat sangat panas ingin sekali rasanya menampar cowok yang ada di hadapannya.

PLAKK!!

Kesabaran Zena sudah tak tertahan. Setelah merasa puas menampar Virgo, ia mengambil bola yang berada di bawahnya dengan cepat ia kabur meninggalkan Virgo yang sedang mengelus pipinya kepanasan.

"Kenapa lo?" tanya Reyfan diikuti Nando yang entah kapan sudah ada di belakang Virgo.

"Ck, kumpulin semua anak osis. Gue tunggu di ruangan." Ucapan Virgo masih sama dengan nada percakapan dengan Alzena tadi.

~~~~~•VIRGO•~~~~~

Sudah 1 jam lebih Alzena mengikuti seleksi untuk menjadi kapten futsal putri. Tiba saatnya pengumuman. Mereka berbaris di depan pak Fahmy-guru olahraga sambil mengipasi wajahnya menggunakan tangan.

"Langsung aja saya pilih siapa yang pantas menjadi kapten futsal putri." Pak Fahmy menoleh ke arah Alzena yang sedang menunduk memainkan kukunya.

"Zena," panggil Fahmy.

"Hadiroh." Zena mengangkat tangannya. Ia dari tadi tidak mendengarkan perkataan pak Fahmy yang ia tahu pak Fahmy sedang mengabsen.

"Kamu saya pilih menjadi kapten futsal."

Spontan teman-teman Alzena menengok ke arahnya. Alzena mendengarkan perkataan pak Fahmy tetapi ia pura-pura tidak mendengar ia hanya menunduk melihat kakinya yang sedang memainkan semen lapangan.

"Pak."

Lihat selengkapnya