Wales 2010
-Andrea POV-
Tak ada yang lebih pahit daripada kenyataan saat kau tau kau tidak bisa melihat orang-orang terkasihmu menghabiskan sisa waktunya di dalam pandanganmu. Atau bagaimana jika kau tidak bisa memberi yang terbaik saat jalannya sudah kau temui. Dan eksekusi berakhir buruk.
Aku menyesal untuk beberapa hal, tapi anenhnya aku masih bersyukur untuk banyak hal. Terutama saat memandang Willow yang kini meloncat-loncat kecil sembari memegang tangkai dandelion di tangan mungilnya. Dylan di sampingnya menuntun dengan lembut. Aku mengamati punggung mereka yang di sirami oleh cahaya senja. Saat semilir angin musim semi mengantarkan kami ke sebuah tempat peristirahatan yang damai. Aku akan kembali mengunjungi rumahnya yang abadi untuk berhari-hari ke depan di dalam hidupku. Kalian pasti bertanya-tanya, siapa? Aku belum bisa memberikan jawabannya untuk saat ini.