Kepergian Bibi Raha, membuat rumah menjadi lebih kosong dan bertambah sunyi. Terlebih lagi tidak ada yang mengurus rumah. Lisa berinisiatif untuk mengambil beberapa pekerjaan rumah. Pagi-pagi benar ia menyapu dan mengepel kamarnya sendiri. Masak nasi dan telur ceplok, kemudian sarapan seadanya. Sudah 2 hari Kevin tidak pulang ke rumah, entah apa yang terjadi di luar sana. Lisa sangat menyayangi kakaknya, tapi apa daya, saat Lisa memperingatkan dan memberi saran Kevin tidak pernah mau mendengarkan. Karena urusannya dengan narkotika Kevin dikeluarkan dari sekolah dan tidak melanjutkan sekolahnya lagi.
Hari masih pagi dan Lisa sedang menyeterika seragam sekolahnya. Terdengar gerbang depan dibuka mobil Pajero hitam Bram masuk ke halaman rumah. Dengan wajah kunyu Bram masuk ke ruang TV tempat Lisa sedang menyeterika sambil menyaksikan kartun kesayangannya, Spongebob Squarepants.
"Lis, ini baju biru papa tolong di strikain ya. Papa mau ketemu klien siang ini."
"Papa baru pulang? Dari mana?"
"Iya, Papa kerja Lis. Udah kamu nggak usah tau! Papa cuma ngumpul sama teman lama. Cepet gih, distrikain."
"Iya Pa." Hanya menurut dan pasrah. Lisa akhirnya menuruti perintah Ayahnya, ia agak takut karena Aroma rokok dan alkohol begitu keras merasuki penciumannya.
Selang beberapa menit, Lisa tertawa saat melihat tingkah Patrick yang terus menerus mengerjai Squidward. Lalu ia sadar ternyat ia telat mengangkat setrika dari kemeja Bram. Bekas gosong setrika berwarna coklat tua meninggalkan cap di kemeja biru muda milik Ayahnya.
"Lisss ... Kemeja Papa sudah selesai di strika belum?"
"Aduh Pa, maaf ... "
"Kenapa Lis?" Kata Bram saat menghampiri Lisa. Takut dan gemetar Lisa mundur dari meja strika. Bram, langsung terbelalak, dipandangnya Lisa dengan tatapan geram. "GINI AJA KAMU NGGAK BECUS!" Bentak Bram sangat keras.
"Maaf pa, maaf ... " Lisa sudah mundur sejenak merasakan aura mencekam dari dalam diri Bram. 'ini bukan ayah, ini bukan ayah' hanya kata-kata itu yang terngiang di telinga Lisa. Suara dari hati untuk pertahanan diri.
Bram menengok ke layar TV, dilihatnya kartun yang masih tayang. Kemudian ia memandang Lisa sangat geram. "INI KELAKUANMU! SUDAH MAU SMA NONTON MASIH SEPERTI INI? INI KEMEJA PAPA UNTUK KETEMU KLIEN TAU NGGAK!? UNTUK PAPA KERJA! CARI MAKAN BUAT KAMU!"
"Ini masih ada yang lain pa ... say, saya seterikakan ... " Kata Lisa sambil sesengukan. Kemudian kemeja putih diambil Lisa lalu disetrikanya. Tangannya gemetar saat memegang seterikaan yang masih panas itu.
"HALAHHHH!!! LAMA!" Bram tidak sabar lalu mengambil setrikaan dari tangan Lisa.
"Udah Pa, maaf, papa tunggu aja, biar aku yang strikain!"